di dua lokasi yaitu Cengkareng dan Koja
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu mengaktifkan kembali pelayanan rumah singgah di daerah itu usai libur Idul Fitri 1445 Hijriah bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal, saat berobat ke daratan DKI Jakarta.

"Pelayanan rumah singgah di dua lokasi yaitu Cengkareng dan Koja kini telah kembali beraktivitas normal," kata Kepala Seksi Sosial Unit Kerja Teknis (UKT) 1 Kepulauan Seribu, Irfan Damanhuri di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan rumah singgah itu lokasinya berdekatan dengan rumah sakit umum daerah (RSUD) rujukan yang biasa dipakai untuk rujukan pasien warga Kepulauan Seribu ketika berobat ke Jakarta. 

Ia mengatakan mereka adalah pasien yang baru tiba dari Kepulauan Seribu yang akan dirujuk rumah sakit terdekat untuk menjalani pengobatan.

Baca juga: Mensos : Jakarta miliki akses dan fasilitas kesehatan lebih lengkap
Baca juga: Bangka Barat siapkan rumah singgah pasien di Jakarta dan Palembang


Kemudian, untuk jadwal keberangkatan kembali ke kapal dari Pelabuhan Kali Adem dan Marina Ancol dilakukan keesokan hari sehingga peran rumah singgah ini vital.

"Bahkan ada yang pasien yang singgah dua sampai 10 hari tergantung rujukan pasien dan mereka menggunakan fasilitas ini," kata dia.

Ia mengatakan rumah singgah milik Pemkab Kepulauan Seribu ini masing-masing mempunyai tujuh kamar inap, yang bisa dipergunakan untuk beristirahat bagi pendamping dan pasien.

Berdasarkan data laporan petugas, total jumlah kunjungan rumah singgah Cengkareng pada Maret 2024 sebanyak 72 pasien dan April sebanyak dan 30 pasien.

Baca juga: Pemulung di Jakarta inginkan rumah singgah
Baca juga: Relawan Jakarta bangun rumah singgah untuk korban banjir Lebak


Sementara itu untuk data kunjungan rumah singgah Koja pada Maret sebanyak 43 pasien dan April 2024, sebanyak 21 pasien.

Seorang warga Pulau Sabira, Nurhayati (45) mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi keberadaan rumah singgah yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Terima kasih sehingga kami pasien dan pendamping tidak telantar di rumah sakit rujukan," kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024