Jakarta (ANTARA) -
Memasuki sore hari menuju jam pulang kantor seringkali energi dalam tubuh menurun drastis dan anda berusaha mencari camilan yang bisa dimakan.
 
Ditulis laman New York Post, Rabu (17/4) ahli biologi nutrisi, yang berbasis di Davis, California, Dr. Christopher Rhodes mengatakan ada beberapa praktik yang bisa dilakukan saat mengalami penurunan energi di sore hari dan menguatkan anda sepanjang hari.
 
1. Tahan keinginan untuk ngemil
Ngemil sepanjang hari sebenarnya bisa membuat Anda mengantuk dan menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak perlu, kata Rhodes.
 
“Camilan kecil seringkali tidak memenuhi ambang batas kenyang tubuh kita, artinya meskipun makanan masuk, secara biologis makanan tersebut tidak cukup untuk membuat kita merasa kenyang,” kata Rhodes kepada Fox News.
 
Terlebih lagi, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang yang bosan cenderung makan hanya untuk mengalihkan perhatiannya (walaupun sebenarnya mereka tidak lapar), dan terkadang, Anda mungkin malah merasa haus.
 
Jika Anda merasa bosan di tempat kerja dan mencari camilan, tanyakan pada diri apakah Anda sebenarnya bosan, dan cobalah minum segelas air terlebih dahulu.
 
Jika Anda yakin ingin ngemil, pilihlah makanan berprotein tinggi atau makanan utuh. Pikirkan untuk mengonsumsi kacang-kacangan, buah-buahan atau daging kering, semuanya dapat memberi Anda serat, protein, dan energi berkelanjutan.

Baca juga: Survei Mondelez sebut responden ngemil untuk perbaiki kesehatan mental
 
2. Hindari makanan tinggi gula
Rhodes mengatakan Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk menjaga glukosa Anda tetap terkendali sepanjang hari. Glukosa, yang merupakan bentuk gula paling sederhana yang disimpan dan digunakan tubuh kita sebagai energi, berasal dari karbohidrat.
 
Jika Anda penderita diabetes, Anda sudah mengetahui pentingnya menjaga kadar glukosa sepanjang hari, dan Anda harus menghindari makanan yang dapat menyebabkan lonjakan atau penurunan besar. 
 
“Kunci energi berkelanjutan adalah menjaga kadar glukosa seimbang dalam kisaran normal sepanjang hari,” katanya.
 
Padukan karbohidrat dengan lemak sehat, protein, dan serat untuk menghindari lonjakan gula darah.
3. Hentikan konsumsi kopi
“Sama seperti gula, kafein dapat memberikan ledakan energi yang singkat dan intens yang seringkali membuat kita merasa lebih sengsara dan lesu hanya dalam beberapa jam,” kata Rhodes.
 
Sebaliknya, dia menyarankan untuk minum teh hijau yang tidak hanya mengandung kafein, tetapi juga anti-oksidan dan senyawa lain, seperti L-theanine.
 
L-theanine adalah asam amino yang dikatakan membantu meredakan stres, insomnia, dan kecemasan.
 
4. Makan siang padat nutrisi
Jadikan makan siang Anda rendah karbohidrat dan tambahkan protein dan sayuran, saran Rhodes. Konsumsi protein tanpa lemak seperti ayam, sayuran berserat, lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan, ditambah banyak air untuk membantu tubuh mencerna.
 
Dia juga menyarankan untuk mempertimbangkan sup sayuran atau mengganti hidangan makan siang nasi atau pasta dengan “mi” zucchini atau nasi kembang kol.

Baca juga: Cegah obesitas bisa dimulai dari kurangi kebiasaan ngemil
 
5. Aktif setelah makan
Anda sudah tahu bahwa duduk sepanjang hari adalah ide yang buruk, tetapi istirahat berjalan secara teratur terutama setelah makan bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan tingkat energi Anda.
 
“Setelah makan, tubuh Anda secara alami memprioritaskan kembali energinya untuk pencernaan dan metabolisme, sehingga menempatkan sistem organ lain seperti otot dan otak sebagai prioritas utama,” kata Rhodes.
 
Aktivitas fisik segera setelah makan dapat membantu menyeimbangkan potensi lonjakan glukosa. Selain itu, berjalan-jalan setelah makan dapat membantu Anda merasa lebih waspada, berpikiran jernih, dan siap menjalani sisa hari Anda.

Baca juga: Kiat "ngemil" tapi tetap sehat

Baca juga: Lebaran usai, ini tips sehat dari pakar gizi

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024