"Saya lihat venue sudah siap untuk pengamanan kita di lapangan," katanya usai meninjau pengamanan di Labuan Bajo, Kamis.
Ia menjelaskan posko pemantauan telah diatur dan dijaga petugas untuk memantau dan mengamankan dari kedatangan delegasi di Bandara Bandara Komodo Labuan Bajo, lalu menuju penginapan di hotel serta dari hotel menuju tempat kegiatan di Hotel Meruorah.
Ia juga menjelaskan pengamanan dilakukan di sepanjang tempat kegiatan dan tempat beraktivitas para delegasi serta pengamanan lalu lintas di Labuan Bajo.
Pengamanan rangkaian kegiatan itu dilakukan sejak 18 hingga 20 April 2024.
Terpisah, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan para delegasi.
"Delegasi ini adalah tamu negara dan kami melakukan perlakuan khusus," katanya.
Perlakuan khusus bagi delegasi, lanjut dia, seperti penjagaan pesawat yang tiba hingga pengamanan di area bandara.
"Semua berjalan dengan baik, kami selalu mendorong, semoga saat keberangkatan pada lusa nanti juga aman," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 500 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan High-Level Dialogue Cooperation Mechanism (HDCM) Republik Indonesia-Republik Rakyat China ke-4 di Labuan Bajo.
"Sehingga pelaksanaannya aman, lancar dan damai," kata Kepala Biro Operasional Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Polisi Deonijiu De Fatima setelah apel gelar pasukan pengamanan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis.
Personel gabungan yang terlibat terdiri atas TNI dan Polri sebanyak 311 personel dan 189 personel dari Basarnas, Dinas Perhubungan Manggarai Barat, Balai Taman Nasional Komodo (TNK), dan Pemerintah Daerah Manggarai Barat.
Konsep pengamanan para delegasi di Pulau Padar kawasan TNK pada Jumat (19/4), lanjut dia, akan dilakukan saat keberangkatan pagi dari Labuan Bajo hingga Pulau Padar.
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
