Jakarta (ANTARA) - Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta secara mengejutkan tak berkutik di tangan Satya Wacana Salatiga setelah kalah 68-84 dalam lanjutan laga Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Sabtu malam.

Kemenangan ini menjadi kemenangan perdana Satya Wacana atas SM Pertamina sejak bertemu pertama kali pada IBL 2016. Kemenangan ini juga terasa sempurna karena Satya Wacana membuat SM Pertamina tak dapat berbuat apa-apa sejak tip-off hingga buzzer berbunyi.

Dipimpin Abraham Grahita dalam tim inti bersama Juan Laurent, Jarred Shaw, Arki Wisnu, dan Widyanta Teja, SM Pertamina tak dapat berbuat banyak di babak pertama ketika duet Satya Wacana yang diisi Isaac Asrat dan Tyree Robinso mengobrak-abrik pertahanan tim tuan rumah dengan torehan 17 poin dan 11 poin.

SM Pertamina yang tertinggal 9-21 pada kuarter awal, tampil kurang menyakinkan pada babak pertama ketika anak-anak asuh Jerry Lolowang semakin perkasa pada kuarter kedua dengan keunggulan 19 angka pada skor 46-27.

Tyree Robinson berkali-kali menunjukkan tajinya dengan beberapa dunk, sedangkan Isaac yang menjadi motor serangan tim asal Salatiga itu menunjukkan kelasnya tembakan dua angka serta tiga angkanya.

Randy Ari Prasetya yang tanpa poin di kuarter awal, tanpa ampun menyelesaikan konversi tiga tembakan dua angkanya dengan sempurna.

Memasuki babak kedua, SM Pertamina masih kesulitan mengembangkan permainan. Sementara Satya Wacana, tambahan delapan angka yang dicetak Tyree Robinson menjauhkan keunggulan mereka dengan 65-41.

Tim tamu semakin menjadi-jadi pada kuarter keempat ketika tembakan dua angka Yehezkiel Rahadiyanto membuat mereka memperoleh biggest lead dengan keunggulan 29 poin saat skor 72-43.

Setelah itu, Satya Wacana mengendurkan tempo permainan mereka dan hal ini dimanfaatkan SM Pertamina untuk memperkecil skor.

Sayangnya, absennya Mike Henry karena cedera dan belum menemukan pengganti sepadan setelah kehilangan Trey Davis, membuat SM Pertamina tak dapat berbuat banyak dan kekalahan keempat mereka musim ini dengan tiga di antaranya diderita di kandang, tidak dapat dihindarkan.

Double-double didapatkan Tyree Robinson yang memimpin Satya Wacana dengan 23 poin dan 12 rebound, diikuti dari bangku cadangan, Michael Henn yang mencetak 14 poin dan 14 rebound.

Malam ini, selain Tyree dan Michael, peran Isaac Asrat patut mendapatkan acungan jempol. Selama bermain 33 menit 12 detik, Asrat mencetak 19 poin, tujuh rebound, dan sembilan assist, untuk membawa Satya Wacana memperoleh kemenangan ketiga musim ini dengan dua kemenangan beruntun dari 12 laga.

Ia juga dua kali melepaskan tembakan tiga angka sukses yang melengkapi catatan sembilan titik tiga angka Satya Wacana pada laga ini.

Dari tim tuan rumah, Abraham Grahita memikul SM Pertamina dengan 23 poin, 2 asis, dan 4 rebound. Catatannya diikuti oleh Antoni Erga yang mencetak 12 poin, 4 asis, dan 1 rebound.

Baca juga: Prawira takluk oleh Rans 82-79


Dengan hasil ini, Satya Wacana sementara bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 15 poin, hasil tiga kemenangan dan sembilan kekalahan (3-9).

Untuk SM Pertamina, kekalahan ini untuk sementara cukup membawa mereka ke puncak klasemen dengan 20 poin, hasil delapan kemenangan dan empat kekalahan (8-4) dari 12 laga.

Satya Wacana kembali akan memburu kemenangan ketika mereka bertamu melawan Amarta Hangtuah Jakarta di GOR Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, besok Minggu (21/4) pukul 18.00 WIB.

Sementara untuk SM Pertamina, mereka kembali akan memainkan laga kandang saat melawan Kesatria Bengawan Solo di di Pertamina Arena Simprug, Jakarta, besok Minggu (21/4) pukul 20.00 WIB.


Baca juga: Prawira revans atas Bali United 91-70

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024