Integrasi itu sebenarnya bukan hal baru dan telah diujicobakan sejak 2023 namun kini fitur itu sudah hadir di versi stabil untuk para pelanggan Google Workspace.
"Pada Google Cloud Next 2023 kami mengumumkan interoperabilitas antara Google Chat, Microsoft Teams, dan Slack yang didukung oleh Mio yang sebelumnya tersedia untuk pelanggan lewat program Beta. Kami kali ini mengumumkan bahwa solusi ini akhirnya dirilis ke semua pelanggan Google Workspace," demikian pengumuman Google lewat unggahan blog-nya dikutip, Minggu.
Baca juga: Microsoft pisahkan Teams dari Office secara global
Baca juga: Microsoft Teams akan diintegrasikan ke Windows 11
Dalam laporan GSM Arena, Sabtu (20/4), hadirnya interoperabilitas tersebut bakal memungkinkan organisasi yang menggunakan Google Chat serta platform perpesanan lainnya untuk memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna mereka.
Hal yang perlu ditegaskan fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan yang membayar dan fungsionalitasnya sendiri bukanlah hal baru namun tetap saja cukup membantu.
Untuk memanfaatkan fitur ini, pengguna Google Chat harus mengunduh dan mengatur aplikasi lain bernama MIO, yang bertindak sebagai jembatan antara Google Chats dan Slack atau Microsoft Teams.
Baca juga: Google Chat perkenalkan mode Beta untuk kirim pesan ke Teams dan Slack
MIO juga mengharuskan pengguna untuk membeli lisensi tambahan untuk dapat menjalankan interoperabilitas itu. Berita baiknya adalah bahwa MIO mendukung semua fitur, seperti penandaan, mengirim file biasa hingga GIF, dan akan bekerja di berbagai aplikasi pesan.
Selain itu, MIO memastikan Google Workspace dan Microsoft Office 365 bisa bekerja dengan optimal saat keduanya terhubung.
Baca juga: Google Chat akan gantikan Hangouts untuk pelanggan Google Workspace
Baca juga: Google Hangouts Chat ganti nama menjadi Google Chat
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
