Jakarta (ANTARA) - Pelatih Kesatria Bengawan Solo Efri Meldi mengapresiasi mentalitas pemainnya yang mampu curi kemenangan dari Satria Muda.

Kesatria Bengawan Solo mencatatkan sembilan kemenangan beruntun usai aksi tembakan tiga poin Kevin Moses Poetiray membekuk Satria Muda dengan skor 69-66 dalam pertandingan lanjutan IBL yang berlangsung di GOR Pertamina Arena Simprug, Jakarta, Minggu malam WIB.

"Saya apresiasi pemain saya karena mental tim bagus dengan pertandingan yang mempunyai intensitas tinggi. Ini merupakan Satria Muda bagaimanapun tim yang sebelas kali juara," kata Efri Meldi dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Pastinya mereka termotivasi dari kekalahan kemarin karena hari ini tidak mau kalah. Saya hitung-hitungan memang SM akan tampil menekan penuh," tambahnya.

Dengan absennya dua pemain asing, Satria Muda gagal meraih kemenangan kembali usai sebelumnya dipermalukan di hadapan pendukung sendiri oleh Satya Wacana Salatiga.

Efri Meldi mengapresiasi permainan apik dari para pemain lokal yang mampu tampil menjadi pembeda karena pergerakan dari Kentrell Barkley kerap ditempel ketat pergerakannya oleh pemain Satria Muda.

Efri juga menginstruksikan kepada para pemainnya seperti Nuke Tri Saputra, Kevin Moses dan Andre Adrianno untuk tampil lebih berani memberikan tekanan melalui ruang tembakan tiga poin.

"Tadi saya beri kepercayaan kepada pemain lokal untuk mengambil inisiatif tadi Nuke, Moses dan Andre tampil gemilang. Menurut saya pemain lokalnya menjadi kunci ya," ujar Efri.

Sepanjang pertandingan duet Barkley-Kevin menjadi pembeda. Barkley mencatat 18 poin, 4 assits dan 5 rebounds. Sementara itu, Kevin menyunbangkan 16 poin dan 1 rebounds.

Kemenangan ini membawa Kesatria Bengawan Solo tak terkalahkan sejak 17 Januari lalu, kini Nuke Tri Saputra dan kawan-kawan menempati peringkat keenam dengan koleksi 19 poin dari sembilan kemenangan dan sekali kalah.

Baca juga: Tiga poin Kevin Poetiray bawa KSB permalukan SM 69-66
Baca juga: Pelatih harap Kesatria jaga konsistensi permainan di sisa musim IBL

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024