Stokholm (ANTARA News) - Swedia masih menyelidiki hilangnya dua wartawan negara tersebut di Suriah, kata Kementerian Luar Negeri pada Selasa.

Kementerian luar negeri Swedia menolak menyebutkan nama kedua wartawan itu, namun mengatakan bahwa kedutaan besar negara tersebut di Suriah, yang bekerja di luar konsulat di Libanon, masih menyelidiki perkara itu.

Seorang jurubicara mengatakan, kedua wartawan tersebut telah "dibawa pergi" pada Sabtu, namun ia menolak memberi informasi lebih lanjut.

Pia Skagermark, kepala pemberitaan internasional pada harian Dagens Nyheter yang bekerja bersama salah satu wartawan itu mengatakan ia mencoba mencari lebih banyak informasi untuk membantu mereka.

Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, Suriah merupakan tempat paling berbahaya di dunia bagi wartawan. Setidaknya 39 wartawan terbunuh dan 21 diculik pada 2012 baik oleh pihak pemberontak maupun tentara pemerintah.

Komite tersebut melaporkan, setidak-tidaknya 18 wartawan dan pekerja media saat ini masih hilang di Suriah, demikian Reuters.

(S022/B002) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013