Berdasarkan Notam A1041/24 NOTAMR A1021/24, diberitahukan bahwa penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi telah dibuka kembali
Manado, Sulut (ANTARA) - Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara, mulai beroperasi secara normal pada Senin pukul 12.01 Wita setelah sebelumnya ditutup sejak Kamis (18/4/2024) akibat terdampak abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulut.

"Setelah selama hampir lima hari ditutup, akhirnya siang ini bandara dibuka dan beroperasi secara normal kembali," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Maya Damayanti di Manado, Sulut, Senin.

Maya mengatakan berdasarkan Notam A1041/24 NOTAMR A1021/24, diberitahukan bahwa penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi telah dibuka kembali.

Sementara itu, Humas Bandara Samrat Manado Yanti Pramono menambahkan pembukaan Bandara Samrat pada Senin siang ini karena sesuai pengamatan aktivitas sebaran abu vulkanik Gunung Ruang telah memungkinkan untuk dilakukan penerbangan.

"Setelah dibuka, kami akan terus memantau aktivitas Gunung Ruang demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya.

Bandara Sam Ratulangi ditutup sejak Kamis (18/4/2024) menyusul erupsi Gunung Ruang pada Selasa (16/4/2024). Pada Minggu (21/4/2024) diputuskan penutupan bandara diperpanjang sampai Senin ini.

Gunung Ruang erupsi sejak 16 April 2024 sore hari setelah terjadi peningkatan aktivitas kegempaannya. Pada hari yang sama, status gunung tersebut berubah sampai tiga kali, dari Normal ke Waspada, Siaga, dan terakhir Awas.

Baca juga: Bandara Samrat fokus jaga keselamatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang
Baca juga: Bandara Samrat masih perpanjang penutupan hingga Senin siang
Baca juga: Ribuan penumpang tunda keberangkatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024