Operasional bandara ditutup hingga 24 jam ke depan karena adanya erupsi kembali Gunung Ruang, pada pukul 16:12 Wita hari ini
Manado (ANTARA) - GM Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado Maya Damayanti mengatakan operasional Bandara Samrat ditutup hingga Jumat (3/5) sore, pukul 18:00 Wita, akibat semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.

"Operasional bandara ditutup hingga 24 jam ke depan karena adanya erupsi kembali Gunung Ruang, pada pukul 16:12 Wita hari ini," kata Maya, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan hal ini dilakukan sesuai dengan Notam A1170/24 NOTAMR A1160/24, maka kembali memperpanjang penutupan Bandara Samrat hingga besok sore.

Maya mengatakan hal ini dilakukan demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Gunung Ruang menyemburkan abu vulkanik pada tanggal 30 April 2024, sejak hari tersebut Bandara Samrat ditutup sementara hingga besok sore hari.

Ia mengatakan upaya Angkasa Pura I masih tetap menyemprot dari sisi udara airside, secara terus-menerus dibantu sembilan unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dari Pemkot Manado, Pemprov Sulut, Pemkot Bitung, Pemkot Tomohon dan Pemkab Minahasa Utara serta personel TNIAU dan TNI AL.

Dari sisi teknik maskapai menjelaskan mereka memeriksa dari sisi airside masih ada butiran debu yang berbahaya bagi pesawat.

Baca juga: Ribuan penumpang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang
Baca juga: Damayanti imbau penumpang maklumi penutupan Bandara Samrat
Baca juga: Bandara Samrat fokus jaga keselamatan dampak abu vulkanik Gunung Ruang

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024