Phnom Penh (ANTARA) - China bersedia bekerja sama dengan Kamboja untuk mendorong peningkatan pembangunan dalam membentuk komunitas China-Kamboja dengan masa depan bersama, kata Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi yang sedang berkunjung ke Phnom Penh pada Minggu (21/4).

Wang menyampaikan hal tersebut saat menggelar pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri (PM) sekaligus Menlu Kamboja Sok Chenda Sophea.

Wang mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Kamboja untuk memperdalam kepercayaan strategis, memperkuat persatuan dan kerja sama, mengonsolidasikan fondasi untuk keuntungan bersama, serta mendorong peningkatan pembangunan dalam membentuk komunitas China-Kamboja dengan masa depan bersama.

Dalam menghadapi lingkungan internasional yang kompleks, China dan Kamboja perlu memperkuat pedoman strategis tingkat tinggi dan mengarahkan pembangunan komunitas China-Kamboja dengan masa depan bersama ke arah yang tepat, kata menlu itu.

Kedua belah pihak harus memperdalam kerja sama praktis di berbagai bidang, memperkuat persatuan dan kerja sama, mendorong pertukaran antarmasyarakat yang erat, serta meningkatkan koordinasi dan kerja sama multilateral, imbuhnya.

Wang mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Kamboja untuk meningkatkan sinergi strategis dan secara komprehensif mempromosikan kerja sama di enam bidang utama yaitu politik, kapasitas produksi, pertanian, energi, keamanan, dan pertukaran antarmasyarakat.

China dan Kamboja harus memanfaatkan kesempatan dari Tahun Pertukaran Antarmasyarakat China-Kamboja 2024 untuk meningkatkan persahabatan di antara masyarakat dari kedua negara dan memperkuat fondasi sosial hubungan bilateral; bersama-sama memerangi aktivitas ilegal seperti perjudian daring, penipuan telekomunikasi, dan perdagangan manusia, serta secara menyeluruh membasmi geng-geng kriminal terkait; bersama-sama mendorong pengembangan hubungan China-ASEAN yang berkualitas tinggi, memajukan kerja sama Lancang-Mekong, dan dengan tegas membawa kerja sama Asia Timur ke arah yang benar, papar Wang.

Sementara itu, Sok Chenda Sophea mengatakan Kamboja senantiasa mendukung kebijakan satu China dan berkomitmen untuk memajukan kerja sama yang bersahabat dengan China.

Kamboja menantikan lebih banyak proyek kerja sama dengan China dan mengundang lebih banyak perusahaan China untuk berinvestasi di negara Asia Tenggara itu, ujar Sok Chenda Sophea.

Kamboja menentang segala kekuatan eksternal yang berusaha menciptakan gangguan di kawasan itu, serta bersedia untuk bersatu dan bekerja sama dengan China guna menjamin pembangunan kerja sama Asia Timur yang sehat dan bersama-sama menjaga perdamaian serta stabilitas regional, tutur menlu Kamboja itu.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024