Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Aqil Irham meminta para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerapkan nilai-nilai Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK) dalam setiap tugas.
 
"Integritas dan etika tinggi sangatlah krusial dalam memastikan keberhasilan program-program BPJPH dalam penyelenggaraan Jaminan Produk Halal di Indonesia," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Selasa.
 
Dia mengatakan hal itu saat melantik dan mengambil sumpah jabatan 20 PPPK di lingkungan BPJPH di Gedung BPJPH Jakarta.

Ia menekankan PPPK agar berorientasi nilai AKHLAK selama bertugas di BPJPH.

Baca juga: BPJPH: Wajib Halal tidak diundur tetap berlaku hingga Oktober 2024
 
Aqil juga berpesan kepada para PPPK agar menjadi ASN yang adaptif, inovatif, dan terus mengembangkan diri secara profesional. Hal itu diperlukan untuk mendukung reformasi birokrasi guna mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
 
"Salah satu cara dalam menjawab tantangan jaman dalam menjalankan reformasi birokrasi adalah dengan menumbuhkan budaya adaptif dan inovatif di kalangan ASN," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa BPJPH saat ini terus melakukan berbagai upaya inovatif dan transformasi untuk menjadikan layanan penyelenggaraan jaminan produk halal yang semakin baik dari waktu ke waktu.
 
Ia menjelaskan berbagai upaya transformatif dengan cara-cara yang inovatif dan kerja yang out of the box penting dilakukan dalam mendorong percepatan sertifikasi halal.
 
"Mari terus bekerja dan berkinerja dengan kerja keras dan kerja cerdas, untuk menyongsong Wajb Halal Oktober 2024 dengan penuh semangat, optimisme dan produktivitas," katanya.

Baca juga: BPJPH pastikan wajib halal dorong pariwisata ramah Muslim di Indonesia
Baca juga: BPJPH luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
Baca juga: BPJPH-industri tekstil sinergi agar Indonesia jadi pusat fesyen Muslim

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024