Sekda DKI ingatkan kepada 281 pejabat yang dilantik untuk jaga etika

"Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Jakarta, dibutuhkan keahlian dan keterampilan tertentu yang dapat diandalkan. Hal ini juga untuk mewujudkan tata kelola yang baik (good governance) yang berbasis transparansi, akuntabilitas dan integritas, serta berorientasi pada pelayanan," kata Joko saat mengambil sumpah jabatan 281 pejabat fungsional di Ruang Serbaguna, Graha Ali Sadikin, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Pejabat fungsional yang dilantik ini merupakan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebelas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI Jakarta.

Pada acara tersebut, Joko menuturkan ASN yang dilantik merupakan orang terpilih yang memiliki pengetahuan, keahlian, dan keterampilan pada bidangnya masing-masing.

"ASN yang dilantik hari ini akan menempati 10 jenis jabatan fungsional di 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-DKI Jakarta. Kami menginginkan inovasi dan performa kerja yang baik dari Bapak dan Ibu sekalian untuk dapat mengimplementasikan keahlian yang dimiliki," ujar Joko.

Selain itu, Joko mengingatkan bahwa dalam sumpah yang diambil ada beberapa hal yang harus dihormati, dilaksanakan, dan diamalkan. Sehingga sumpah yang diambil bukan hanya sekadar membaca sumpah, karena sumpah itu disaksikan oleh para karyawan dan ditujukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun pelantikan ini sekaligus mendorong para ASN untuk terus mengembangkan kinerja pelayanan publik yang berkualitas. Tidak hanya ditujukan dengan kedisiplinan dalam menjalankan tugas, namun juga mampu memberikan solusi yang efektif dan inovasi atas berbagai tantangan ke depannya.

Lebih lanjut, Joko juga berharap agar para ASN dapat mengembangkan inovasi dan kreasinya untuk memajukan pelayanan di Jakarta. Joko juga meminta kepada para pejabat terpilih untuk melakukan monitoring lapangan secara berkala, agar berbagai permasalahan di masyarakat dapat segera teratasi.

"Saya berharap, Bapak dan Ibu dapat menjalankan tugas secara optimal dan mampu menjaga komitmennya dalam mendukung Kota Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan kota bisnis berskala global," ucap Joko.
Baca juga: Heru ingatkan konflik Iran-Israel bisa berdampak pada ekonomi Jakarta
Baca juga: Heru: Jakarta harus penuhi parameter ekonomi guna wujudkan Kota Global
Baca juga: Jakarta ke depan fokus tingkatkan SDM yang unggul dan produktif