Dikutip dari laman resmi klub, Selasa, Milomir menjelaskan Persis Solo harus waspada terhadap Persita Tangerang yang tengah dalam situasi terhimpit.
"Kita berikutnya fokus melawan Persita Tangerang dan ini laga home terakhir musim ini. Kita hadapi tim yang sedang jalani laga hidup dan mati," ungkap Milomir.
Pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina itu berharap kehadiran banyak suporter pada laga nanti untuk menambah semangat Moussa Sidibe dan kawan-kawan.
"Saya undang semua suporter untuk datang ke Stadion Manahan karena kita akan berpesta di laga home terakhir. Dan kita ingin main untuk diri sendiri karena ingin posisi di klasemen yang lebih baik lagi," jelas Milomir.
Baca juga: Persis Solo taklukkan Persikabo Bogor 2-1
Pada pertandingan sebelumnya, Persis berhasil mengamankan kemenangan 2-1 atas Persikabo 1973 pada pekan ke-32 Liga 1 Indonesia, Senin (22/4).
Menurut Milomir, pertandingan menghadapi Persikabo 1973 berjalan berat, namun anak-anak asuhnya dapat tampil lebih baik ketimbang laga kontra Persija Jakarta pada pekan ke-31.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya jika ini bukan laga yang mudah ketika menjalani laga dalam situasi yang panas seperti saat ini," terang Milomir.
"Kita sempat mendominasi dengan cetak 2 gol. Tapi sebenarnya bisa cetak lebih banyak gol lagi. Dan kita di laga ini juga sempat kehilangan fokus beberapa saat, itulah sepak bola," katanya.
Saat ini Persis Solo masih berpeluang untuk lolos ke Championship Series setelah menempati posisi delapan dari 32 pertandingan, berjarak enam poin dari empat besar.
Baca juga: Pelatih Persis: Banyak peluang gagal dikonversi menjadi gol
Baca juga: Bali United fokus amankan posisi empat besar Liga 1 Indonesia
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
