Informasi kapal nelayan terbalik dan karam tersebut kami terima Rabu (24/4) pagi
Banda Aceh (ANTARA) - Lembaga Panglima Laot Aceh menyatakan dua orang nelayan berhasil diselamatkan setelah kapal mereka mengalami kebocoran serta terbalik dan karam di perairan dekat muara Krueng Aceh, Kota Banda Aceh.

Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek di Banda Aceh, Rabu, mengatakan kedua nelayan tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan lainnya ketika kapal mereka melintasi di lokasi kapal nelayan terbalik tersebut.

"Kejadian kapal nelayan terbalik tersebut kemarin, Selasa (23/4). Namun, kami belum mengetahuinya kapan pastinya. Informasi kapal nelayan terbalik dan karam tersebut kami terima Rabu (24/4) pagi," katanya.

Ia menyebutkan saat kejadian cuaca dalam kondisi baik. Namun, kapal nelayan terbalik mengalami pecah di bagian lambung, sehingga terbalik dan karam. Dua nelayan di kapal tersebut berhasil melompat dan diselamatkan kapal nelayan lainnya.

"Kondisi kedua nelayan tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Namun, kapal dan ikan yang diangkut tidak dapat diselamatkan," kata Miftach Cut Adek menyebutkan.

Senada juga disampaikan Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain. Ia mengatakan kejadian terhadap dua nelayan tersebut terjadi pada Selasa (23/4).

"Kedua nelayan tersebut diselamatkan oleh rekan-rekan nelayan lainnya," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Baca juga: Kapolres: Seorang warga hilang saat evakuasi kapal karam di Sarmi
Baca juga: Tim SAR temukan 69 imigran Rohingya korban kapal karam di laut Aceh
Baca juga: Kapal nelayan di Mukomuko karam satu orang hilang

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024