Produser Eksekutif Sunil G. Samtani mengatakan bahwa film horor itu mengangkat cerita tentang pesugihan yang sering dikaitkan dengan bisnis rumah makan hingga hotel.
"Selalu ada cerita di belakang-belakang itu, waktu Kang Deni (penulis skenario) bawa ceritanya ke saya, saya bilang ini keren dan boleh kita eksplor," kata Sunil dalam konferensi pers pemutaran film di Jakarta, Jumat.
Film "Menjelang Ajal" merupakan film horor kedua Hadrah bersama Rapi Films.
Hadrah mengatakan, film horor itu menceritakan orang yang rela bersekutu dengan jin demi bisa bertahan hidup di tengah persaingan dagang dan keputusasaan.
Menurut dia, cerita itu dibuat berdasarkan kisah nyata yang dibawa oleh penulis skenario Deni Saputra tentang praktik pesugihan yang masih dijalankan di daerah hingga kota besar.
"Selain kisah nyata, kita juga banyak riset dan dengar cerita yang ternyata nyata, seperti tempat makan yang dicari-cari pelanggan tidak ditemukan padahal dia buka, makanya kita angkat dan kita lebih detail-in lagi ke film," kata Hadrah.
Baca juga: Film horor "Menjelang Ajal" bakal tayang di bioskop pada 30 April 2024
Baca juga: Cerita Fahad Haydra akting di film horor untuk pertama kalinya
Film "Menjelang Ajal" bercerita tentang seorang ibu bernama Sekar (Shareefa Daanish), yang berusaha menghidupi ketiga anaknya sendirian dengan membuka warung.
Karena dagangannya susah laku sehingga sering basi, dia menemui dukun untuk memasang penglaris di warung miliknya, dan membuat perjanjian dengan jin.
Namun, sang dukun kemudian meninggal dan Sekar harus menanggung konsekuensi dari perjanjian yang telah dibuat dengan jin.
Caitlin Halderman, Daffa Wardhana, dan Shakeel Fauzi Aisy juga berperan dalam film horor "Menjelang Ajal", yang akan ditayangkan di bioskop mulai 30 April 2024.
Baca juga: Film "Possession: Kerasukan" ditayangkan di bioskop mulai 8 Mei
Baca juga: Film "Badarawuhi Di Desa Penari" tayang perdana di Amerika Serikat
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
