Kemudahan akses informasi bagi masyarakat, dapat menjadi nilai tambah, sehingga dapat membentuk masyarakat yang cerdas dan memiliki daya saing."
Bandarlampung (ANTARA News) - Laboratorium Information Access Center Indonesia-Korea di Kampus Institut Bisnis dan Informatika Darmajaya Lampung, hibah pembangunan dari Ministry of Public Administration and Security of the Republic of Korea, diresmikan.

Peresmian laboratorium dilakukan bersama dengan pemotongan pita oleh Director General Ministry Science ICT and Future Planning of Korea, Kim Seon Ok, Duta Besar Republik Korea, Kim Young Sun, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia, Aizirman Djusan, MSc, Econ, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Tonny OL Tobing, dan Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi, SE, MA, di Kampus IBI Darmajaya Bandarlampung, Senin.

Dalam sambutannya, Director General Ministry Science ICT and Future Planning of Korea, Kim Seon Ok, didampingi Duta Besar Republik Korea, Kim Young Sun, mengatakan penekanan kerja sama yang dilakukan Pemerintah Republik Korea adalah dalam bidang peningkatan fasilitas akses informasi bagi masyarakat Indonesia.

Menurut dia, Pemerintah Korea menilai, peningkatan teknologi komunikasi dan informasi (Information and Communication Technology/ICT) sangat penting guna memajukan perekonomian masyarakat.

"ICT merupakan salah satu pilar yang dibutuhkan untuk pembangunan negara. Kemudahan akses informasi bagi masyarakat, dapat menjadi nilai tambah, sehingga dapat membentuk masyarakat yang cerdas dan memiliki daya saing," katanya.

Duta Besar Republik Korea, Kim Young Sun, dalam pidatonya menyatakan bahwa infrastruktur pendidikan ICT dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sementara itu, Rektor IBI Darmajaya, Dr Andi Desfiandi SE, MA menyatakan berterima kasih atas kepercayaan Republik Korea dan Kementerian Kominfo Indonesia yang telah mempercayakan Laboratorium IAC kepada IBI Darmajaya.

Menurut dia, semua fasilitas tersebut nantinya akan digunakan baik oleh internal maupun eksternal IBI Darmajaya.

"Kami berharap, dengan adanya fasilitas ini, masyarakat di Lampung khususnya, akan lebih melek dan paham teknologi informasi. Dengan adanya kemudahan akses dan penggunaan Internet, akan mengubah sistem pembelajaran konvensional ke sistem berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan secara jarak jauh yang dikenal dengan teleconference," ujarnya.

Selain dihadiri oleh kalangan akademisi, perbankan dan swasta, peresmian laboratorium IAC juga dihadiri unsur Muspida di Lampung, yaitu Komandan Brigif Marinir Lampung, Kolonel Marinir Edi Juardi dan Komandan Pangkalan TNI AL Lampung, Kolonel (Laut) Suharto.

Dalam kesempatan tersebut, para undangan juga berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas yang ada di lokasi Laboratorium IAC Indonesia Korea, seperti ruang seminar, kantor, Laboratorium IT Training dan Internet Lounge.* (M023*B014/B014)

Pewarta: Muhammad Toha Maksun
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013