...sama sekali tidak berdasar...
Beijing (ANTARA News) - Beijing pada Senin menepis dugaan-dugaan yang disebutnya "tidak berdasar" yang menuduh insinyur kelautan Kanada sebagai mata-mata China.

Qing Quentin Huang (53 tahun) pada akhir pekan dituntut di bawah Undang-Undang Informasi dan Keamanan Kanada dengan dua macam kejahatan menyangkut percobaan mengkomunikasikan informasi rahasia kepada sebuah entitas asing.

Ia diduga telah memberikan informasi soal strategi pengadaan armada perkapalan Kanada, termasuk kapal patroli, kapal perang kecil, kapal pertolongan angkatan laut, kapal penelitian ilmiah serta kapal penghancur es.

Huang saat ini ditahan sambil menunggu sidang penjaminan pada Rabu. Ia bisa diancam dengan hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.

Juru bicara kementerian luar negeri China Hong Lei mengatakan kepada para wartawan pada jumpa pers rutin hari Senin, "Pernyataan yang menyebut bahwa seorang pria Kanada turunan China memberikan informasi rahasia kepada pemerintah China adalah pernyataan yang sama sekali tidak berdasar."

Kelompok klasifikasi maritim yang berpusat di London, Lloyds Register, memasukkan Huang ke dalam daftar sebagai seorang petugas survei, sementara profil yang ditampilkan di LinkedIn menggambarkannya sebagai insinyur kelautan di perusahaan tersebut, demikian laporan AFP.

(T008)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013