Jakarta (ANTARA News) - Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta meningkat Rp19,39 triliun dari APBD Perubahan 2013 sebesar Rp50,10 triliun.

"RAPBD tahun 2014 disampaikan sebesar Rp69,50 triliun atau meningkat 38,70 persen dibanding APBD Perubahan tahun 2013," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekda DKI Wiriyatmoko di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

RAPBD 2014 terdiri dari Pendapatan Daerah sebesar Rp62,21 triliun, meningkat 53,07 persen dibanding APBD Perubahan 2013 sebesar Rp40,64 triliun.

Belanja Daerah sebesar Rp62,21 triliun, meningkat 35,84 persen dibanding dengan APBD Perubahan 2013 sebesar Rp46,27 triliun.

"Belanja Langsung Rp49,10 triliun atau 78,11 persen sedangkan Belanja Tidak Langsung Rp13,76 triliun atau 21,89 persen," kata Wiriyatmoko.

Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp7,28 triliun berkurang 23,03 persen dibanding APBD Perubahan 2013 sebesar Rp9,46 triliun.

Pengeluaran Pembiayaan Rp6,63 triliun meningkat 73,17 persen dibanding APBD Perubahan 2013 sebesar Rp3,83 triliun.

"Pengeluaran pembiyaan antara lain dialokasikan untuk Penyertaan Modal pemerintah ke PT MRT Jakarta, PT Jakarta Propertindo, PD PAL Jaya, PT Pembangunan Sarana Jaya dan PT Kawasan Berikat Nusantara," katanya.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013