"Kami siap melakukan pelayanan 24 jam jika memang ada aturannya begitu, kalau perintahnya begitu ya mau tidak mau harus mau," kata Lurah susan usai mengikuti Rapat Koordinasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Balaikota, Rabu.
Lurah Susan mengatakan selama ini memang sudah ada pelayanan jam malam di kelurahan-kelurahan namun tidak setiap hari.
"Sudah ada pelayanan 24 jam terpadu menggandeng pihak kepolisian misalnya, untuk melayani pembuatan SIM, tapi itu secara bergilir saja, tidak setiap hari," katanya.
Meski demikian, Lurah Susan sudah siap jika peraturan tersebut akan diterapkan di kelurahannya.
"Kata Pak Wagub meski personelnya hanya lima kan sudah bisa melayani, jadi nanti akan di-shift seperti wartawan," kata Lurah lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu.
Namun hingga saat ini Lurah Susan mengaku belum ada perintah bagi kelurahan melaksanakan jam malam tersebut.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
