Menurut saya, wilayah Madura merupakan prioritas untuk mendapatkan percepatan dan perluasan,"
Sumenep (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, Pulau Madura menjadi salah satu daerah prioritas dalam percepatan dan perluasan pembangunan.

"Menurut saya, wilayah Madura merupakan prioritas untuk mendapatkan percepatan dan perluasan," kata Presiden di depan para ulama dan tokoh masyarakat Madura di Pendopo Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu.

Presiden dalam kesempatan silaturahmi dengan para alim ulama dan tokoh masyarakat Madura itu didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Selain itu, silaturahmi juga dihadiri sejumlah menteri antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, dan Menteri Pendidikan M Nuh.

Lainnya, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Mari Elka Pangestu, dan Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan.

Presiden mengatakan, pada 2013, anggaran untuk empat kabupaten di Madura telah ditambahkan sebesar Rp760,76 miliar dari total anggaran Rp1,432 triliun.

Tambahan itu terdiri dari Rp572 miliar untuk pembangunan infrastruktur, Rp100 miliar untuk pertanian, Rp68 miliar untuk pos agama, serta kelautan dan perikanan Rp20 miliar.

"Kita akan cek nanti apakah sudah digunakan semuanya atau ada yang sedang dijalankan, karena sudah kita alokasikan," kata Presiden.

Presiden dalam kesempatan itu mengungkapkan prioritas untuk perluasan dan percepatan pembanguanan juga diberikan kepada sejumlah daerah lain yang tertinggal.

Hal itu, menurut Presiden, untuk menjaga keseimbangan dan keadilan dalam pembangunan.

Sementara itu, dalam kunjungan ke Madura yang kedua kalinya tersebut, Presiden Yudhoyono akan melakukan safari keempat kabupaten selama dua malam.

Pada hari pertama ini, Presiden telah mengunjungi Kabupaten Sampang dan Sumenep.(*)

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013