Masuk pada fase 2 nanti, kita akan perbarui jadi satu reader
Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengintegrasikan pembayaran kartu uang elektronik antara mesin JakLingko dengan pintu sentuh (tapping) melalui penyatuan mesin pembaca (reader)  untuk memudahkan masyarakat mengakses transportasi publik.

"Masuk pada fase 2 nanti, kita akan perbarui jadi satu reader sehingga pengguna lebih mudah melakukan pembayaran," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan di Gedung Transport Hub Dukuh Atas Jakarta, Senin.
 
Mega menuturkan pembaruan ini sebagai bentuk evaluasi bagaimana pengguna bisa lebih cepat melakukan pembayaran sehingga tidak menyebabkan antrean.
 
Dia menuturkan pada awalnya MRT Jakarta hanya mengandalkan pembayaran menggunakan kartu dari pintu tap yang menggunakan teknologi Jepang.
 
Namun karena penggunaannya masih sulit untuk dimodifikasi, maka ditambahkan mesin reader dari JakLingko yang ditujukan sebagai pemberian tarif insentif sebagai bentuk apresiasi pemerintah.
 
"Adanya mesin JakLingko ini sebagai apresiasi pemerintah kepada pengguna transportasi umum dengan memberikan tarif integrasi untuk tiga moda," jelasnya.
 
Dia menuturkan mesin JakLingko ini untuk melayani pengguna untuk bisa memanfaatkan MRT, LRT Jakarta, dan TransJakarta dengan hanya mengeluarkan Rp10 ribu.
 
Pada 2025-2028, MRT Jakarta menargetkan pembayaran tiket melalui kartu (kartu uang elektronik dan multi mode JakLingko) dan jaringan data atau server (aplikasi MyMRTJ, NFC hingga kode QR.
 
Berdasarkan data per 25 Maret 2024, menunjukkan perkembangan konstruksi fase 2A telah mencapai 33,36 persen dengan rincian CP201 Thamrin—Monas 74,02 persen, CP 202 Harmoni—Mangga Besar 28,34 persen, dan CP 203 Glodok—Kota 49,97 persen.
 
MRT Jakarta mencatat sejak awal berdiri pada 24 Maret 2019 hingga 13 Maret 2024 terhitung telah mencapai 102.067.777 penumpang.
 
Nilai indeks kepuasan pelanggan (customer satisfaction index/CSI) MRT Jakarta 2023 mencapai 88,51. Angka ini menunjukkan kenaikan apabila dibandingkan dengan 2022, yaitu 88,32.
Baca juga: Dubes Heri pastikan investasi TOD MRT Jakarta menjanjikan
Baca juga: Heru janji benahi desain Jakarta usai Pemerintah RI pindah ke IKN
Baca juga: Heru targetkan konstruksi MRT Jakarta East-West mulai Agustus

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024