pertumbuhan di BNI Mobile Banking sejalan dengan nilai transaksi yang mencapai Rp347 triliun pada kuartal I 2024 atau tumbuh 35,9 persen YoY
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatat jumlah pengguna mobile banking atau disebut dengan BNI Mobile Banking pada kuartal I 2024 mencapai 16,9 juta atau tumbuh 18,5 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pertumbuhan di BNI Mobile Banking tersebut sejalan dengan nilai transaksi yang mampu mencapai Rp347 triliun pada kuartal I 2024 atau tumbuh 35,9 persen YoY. Sementara jumlah transaksi tumbuh 54,9 persen YoY menjadi 318 juta.

"Pencapaian ini merupakan refleksi bahwa kami berada di jalur yang tepat dalam transformasi digital yang berjalan secara mulus mengikuti kebutuhan nasabah," kata Novita saat konferensi pers virtual di Jakarta, Senin.

Novita menambahkan bahwa BNI melanjutkan pertumbuhan digital banking yang menjadi salah satu agenda utama perseroan. BNI, imbuh dia, secara konsisten meningkatkan kapabilitas dan terus inovatif dalam pengembangan solusi keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan nasabah khususnya di segmen ritel melalui BNI Mobile Banking.

Menurut Novita, BNI Mobile Banking juga telah menjadi super apps ecosystem yang menghadirkan solusi finansial untuk kebutuhan harian, wealth management, digital lifestyle, digital loan and credit card, personal financial management, experience and engagement, hingga sejumlah value added services.

Baca juga: Kredit konsumer BNI tumbuh 13,6 persen di sepanjang kuartal I 2024

Baca juga: BNI kantongi laba bersih Rp5,33 triliun pada kuartal I 2024


"Melalui BNI Mobile Banking, kami terus memperluas layanan dengan memanfaatkan ekosistem kami untuk menjawab setiap kebutuhan nasabah di era perbankan digital modern ini. Hal ini bertujuan untuk membantu pertumbuhan nasabah dari hanya melakukan transaksi dasar hingga mencapai tujuan keuangan mereka," kata dia.

Novita mencatat bahwa tak hanya BNI Mobile Banking yang menunjukkan peningkatan kinerja. BNIDirect dan BNI Open API, solusi digital unggulan BNI di segmen wholesale, juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Adapun volume dan item transaksi BNIDirect pada kuartal I 2024 masing-masing tumbuh 11,6 persen dan 9 persen YoY. Sedangkan volume dan item transaksi API melalui BNI Open API masing-masing tumbuh 23 persen YoY.

Novita mengatakan, BNI Open API saat ini terus berkomitmen atas service excellence, dengan memberikan layanan API yang bervariasi mulai dari layanan payment, collection, transfer, dan lainnya.

Sebagai informasi, BNI Open API pada tahun 2023 telah memenangkan beberapa penghargaan internasional. Menurut BNI, hal ini menjadi bukti atas komitmen perseroan terhadap layanan yang unggul berbasis inovasi digital.

Melalui BNI Open API, perseroan pun terus berupaya untuk menyediakan platform digital yang menjawab kebutuhan secara komprehensif serta mengoptimalkan saluran mitra dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi dan seamless.

Baca juga: BNI dan Undip jalin sinergi perkuat ekosistem keuangan kampus

Baca juga: BNI lanjutkan dukungan kepada altet bulu tangkis Thomas-Uber Cup

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024