Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menggencarkan gerakan pangan murah untuk mewaspadai naiknya harga terutama bawang merah.
 
"Nah yang kita harus waspadai adalah bawang merah. Kita akan jadikan satu kegiatan ini dengan kegiatan gerakan pangan murah yang setiap hari kita lakukan di kantor-kantor kelurahan atau di rumah-rumah susun," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
 
Suharini menyebutkan, melihat naiknya harga bawang merah, Dinas KPKP DKI Jakarta juga bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) khusus untuk bawang merah.
 
Selain itu, Suharini juga meminta kepada warga Jakarta yang ingin wilayah tempat tinggalnya digelar gerakan pasar murah, maka bisa mengajukan ke kecamatan atau langsung ke Suku Dinas KPKP Jakarta setempat.
 
"Jadi kalau kita lihat saat sekarang sesungguhnya dua minggu setelah Lebaran kalau kita lihat dari pasar lalu kita sandingkan info pangan Jakarta itu masih stabil, karena pasokannya masih ada, jadi masyarakat tenang," kata Suharini.

Baca juga: Tekan inflasi, Pemkot Jaktim akan budidaya bawang merah
Baca juga: Bapanas siapkan 63 titik GPM di Jakarta stabilkan harga bawang merah
 
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Pertanian beserta pemangku kepentingan bidang pangan lainnya menyiapkan 63 titik Gerakan Pangan Murah (GPM) di wilayah Jakarta guna menstabilkan harga bawang merah.
 
“Dalam upaya stabilisasi bawang merah, Badan Pangan Nasional bersama Kementerian Pertanian beserta 'stakeholder' pangan lainnya siap selenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) 63 titik lokasi di wilayah Jakarta,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (27/4).
 
Arief menyampaikan GPM tersebut bakal mulai dilaksanakan pada 29 April sampai 8 Mei 2024. Selain GPM juga terdapat dua Pasar Mitra Tani Hortikultura (PMTH) yang akan menyediakan bawang merah jenis Batu Ijo, Bima Brebes, dan Brebes Super dengan harga yang terjangkau.
 
Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional per 30 April 2024, secara nasional harga rata-rata gula pasir Rp19.010 per kilogram (kg), beras premium Rp16.460 beras medium Rp13.850, bawang merah Rp50.880, bawang putih Rp45.030  dan cabai merah Rp45.270 per kg.

Selain itu, daging sapi Rp135.490 per kilogram, daging ayam ras Rp39.110, telur ayam Rp31.810 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana Rp18.580 per liter dan minyak goreng curah Rp15.760 per liter.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024