Bursa regional Asia menguat, alhasil mendukung IHSG lanjutkan di zona positif
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar sedang bersikap wait and see pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed.

IHSG ditutup menguat 78,42 poin atau 1,10 persen ke posisi 7.234,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,37 poin atau 1,24 persen ke posisi 926,72.

“Bursa regional Asia menguat, alhasil mendukung IHSG lanjutkan di zona positif," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Dari mancanegara, katalis positif seiring dengan menguatnya bursa Amerika Serikat (AS) yang didukung oleh kinerja perusahaan yang positif dan juga laporan aktivitas manufaktur China yang tetap di jalur ekspansi.

National Bureau of Statistics of China melaporkan aktivitas pabrik China meningkat lebih cepat dari perkiraan prediksi pasar pada April 2024, dimana PMI Manufaktur berada di 50,4 dibandingkan dengan perkiraan konsensus pasar 50,3.

Sehingga, pasar menilai ekspansi aktivitas manufaktur di tengah upaya berkelanjutan dari Beijing untuk memacu peningkatan ekonomi.

Lebih lanjut, pelaku pasar sedang mencermati pertemuan The Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS The Fed pada Rabu (30/4) dan Kamis (1/5) pekan ini.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dipimpin sektor transportasi & logistik yang naik 2,10 persen, diikuti sektor energi dan sektor barang baku yang masing-masing naik sebesar 1,61 persen dan 1,37 persen.

Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus 0,18 persen, diikuti sektor barang konsumen non primer yang minus 0,11 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu HILL, PGAS, MHKI,DOOH dan BTPS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni WIKA, SURI, ELTY, PBRX dan IOTF.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.151.714 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,19 miliar lembar saham senilai Rp15,98 triliun. Sebanyak 351 saham naik, 226 saham menurun, dan 202 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 470,89 poin atau 1,24 persen ke 38.405,69, indeks Hang Seng menguat 16,1 poin atau 009 persen ke 17.763,02, indeks Shanghai melemah 8,21 poin atau 0,26 persen ke 3.104,82, dan indeks Strait Times menguat 10,90 poin atau 0,33 persen ke 3.292,95.

Baca juga: IHSG diprediksi menguat terbatas jelang pertemuan FOMC The Fed
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 31,63 poin
Baca juga: IHSG ditutup menguat jelang pertemuan FOMC The Fed

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024