Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian program promosi dan pelayanan terpadu untuk lebih dari 3250 pengunjung dalam dua hari penyelenggaraan.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi dalam keterangannya disiarkan di Jakarta, Selasa, mengharapkan IJDF dapat memberi pemahaman mendalam pada dua negara, dan komunitas internasional lainnya.
"Saya berharap, festival ini akan menambah kemeriahan tahun 2024, tahun persahabatan dan penuh harapan bagi warga Indonesia, Jepang, dan masyarakat dunia," ujar Heri.
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Toyota Indonesia Group (TIG) dan Toyota International Association (TIA) ini, selain memperoleh pelayanan terpadu KBRI Tokyo, pengunjung juga dihibur dengan gelar seni budaya Indonesia dan berbagai negara lainnya seperti Jepang, India, Jepang, Brazil, China dan Vietnam.
Aneka stan kriya dan kuliner khususnya sajian dengan cita rasa khas Indonesia turut meramaikan festival tahunan ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Toyota Toshihiko Ota, Chairperson Toyota International Association Saeki Hanae, Managing Director Toyota International Association Sakamine Hideaki, dan Konsul Kehormatan RI di Nagoya Sugimoto Hideo.
Heri mengatakan bahwa KBRI di Tokyo telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan dalam rangka mempromosikan partisipasi Indonesia pada Osaka Expo 2025.
Pada Februari lalu telah dilakukan peresmian lokasi Paviliun Indonesia di World Expo 2025 di Osaka.
"Pada Juni nanti, kami akan gelar rangkaian kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan investasi bertema Enchanting Indonesia Evening 2024 di Tokyo. Kami mohon dukungannya," ujar dia.
Sementara itu Wali Kota Toyota Toshihiko Ota meyakini kegiatan ini menjadi momen mempererat hubungan kerja sama Indonesia-Jepang.
IJFD dihadiri warga Indonesia dan Jepang juga dihadiri komunitas warga India, China, Brazil, Vietnam dan lainnya.
Para pengunjung tampak antusias menikmati ragam tampilan kesenian Indonesia seperti Reog, Tari Daun Pulus dari Jawa Barat, Tari Panen dari Minangkabau, Tari Maumere dari Nusa Tenggara Timur, Hadrah, serta dangdut.
Berbagai stan kuliner Indonesia yang dipenuhi antrian pengunjung seakan mengobati kerinduan WNI dan diaspora Indonesia yang pada umumnya sudah tinggal cukup lama di Jepang.
Sementara itu warga Indonesia yang hadir juga memanfaatkan pelayanan terpadu KBRI Tokyo. Tercatat lebih dari 500 WNI mengikuti layanan terpadu ini dan pelayanan yang dilakukan di antaranya perpanjangan paspor, lapor diri, konsultasi kekonsuleran dan tenaga kerja, konsultasi keuangan dan perpajakan, serta konsultasi pendidikan.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
