Masyarakat diminta untuk waspada dengan adanya peristiwa longsor ini. Apalagi curah hujan cukup tinggi, sehingga potensi bencana banjir dan tanah longsor masih bisa terjadi
Mamuju (ANTARA) - Longsor menutup jalan Trans Sulawesi pada dua desa di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar), setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Selasa (30/4) sore.

Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Yasir Fattah di Mamuju, Rabu, mengatakan jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras.

Ia mengatakan longsor yang menutup jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju Tengah terjadi di Dusun Kalando, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, dan Dusun Antalili Desa Kambunong, Kecamatan Korossa.

Menurut dia, akibat longsor tersebut aktivitas masyarakat terganggu karena tidak bisa melintasi jalur Trans Sulawesi tersebut.

Baca juga: Diterjang angin kencang, puluhan rumah warga di Mamuju-Sulbar rusak
Baca juga: BPBD: Tidak ada korban jiwa akibat banjir di tiga kabupaten Sulbar


"Sehingga alat berat pemerintah telah diturunkan untuk membersihkan longsor yang menutup jalan tersebut, agar secepatnya aktivitas masyarakat dan arus Trans Sulawesi kembali lancar," katanya

Ia mengatakan BPBD Sulbar akan terus memantau situasi agar dapat segera diambil tindakan ketika bencana mengganggu aktivitas masyarakat.

"Masyarakat diminta untuk waspada dengan adanya peristiwa longsor ini. Apalagi curah hujan cukup tinggi, sehingga potensi bencana banjir dan tanah longsor masih bisa terjadi," kata Yasir Fattah.

Ia meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tanda akan terjadinya banjir ataupun bencana longsor, sehingga dapat ditanggulangi dengan cepat dan bersama-sama.

Baca juga: BPBD Sulbar minta masyarakat waspadai potensi cuaca ekstrem
Baca juga: BPBD Sulbar percepat penanganan bencana melalui aplikasi Sirine

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024