Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Selasa dinihari (3/1) sekitar pukul 03.30 WITA dan Rabu (4/1) dinihari, menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum di empat kecamatan rusak
Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Sedikitnya 29 rumah warga di tiga desa dan satu kelurahan di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) rusak akibat diterjang angin kencang pada Selasa (3/1) dini hari dan Rabu (4/1) dini hari.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Mamuju Muhammad Taslim Sukirno, Rabu di Mamuju mengatakan, angin kencang yang menerjang daerah itu pada Selasa (3/1) dini hari dan Rabu (4/1) dinihari 2023 itu mengakibatkan 29 rumah yang dihuni 29 kepala keluarga (KK) atau 154 jiwa itu rusak.

Selain merusak puluhan rumah warga di tiga desa dan satu kelurahan pada tiga kecamatan tersebut, angin kencang yang disertai hujan deras, juga merusak gedung serbaguna dan satu sekolah di Kecamatan Kepulauan Balabalakang.

"Angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Selasa dinihari (3/1) sekitar pukul 03.30 WITA dan Rabu (4/1) dinihari, menyebabkan puluhan rumah warga dan fasilitas umum di empat kecamatan rusak," katanya.

Ia menjelaskan ke-29 rumah warga dan fasilitas umum yang rusak akibat diterjang angin kencang itu, yakni, tujuh rumah yang dihuni tujuh KK atau 36 jiwa di Desa Sumare Kecamatan Simboro

Kemudian, sebanyak 11 rumah yang dihuni 11 KK atau 56 jiwa di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku serta 11 rumah yang dihuni 11 KK atau 53 jiwa di Desa Papalang Kecamatan Papalang.

Angin kencang yang disertai hujan itu, kata dia,  juga merusak gedung serbaguna di Dusun Ulu dan gedung SLTP Negeri 2 Balabalakang di Dusun Tengah Kecamatan Balabalakang.

"Tidak ada korban jiwa maupun adanya warga terluka pada peristiwa ini. Penanganan terhadap dampak angin kencang sudah dilakukan dengan berkoordinasi pihak-pihak terkait," katanya.

BPBD mengimbau warga agar tetap waspada kemungkinan terjadinya angin kencang disertai hujan deras yang masih dapat melanda wilayah itu.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada kemungkinan masih terjadinya angin kencang disertai hujan deras, khususnya pada dinihari," demikian Muhammad Taslim Sukirno.

Baca juga: Angin kencang porak-porandakan lapak pedagang di pantai Mamuju

Baca juga: 2.412 rumah di Sulbar diterjang puting beliung

Baca juga: Korban puting beliung di Mamuju minta bantuan

Baca juga: Puting beliung robohkan menara radio Mamuju

 

Pewarta: Amirullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023