Mamuju (ANTARA News) - Pemilik rumah kios yang rusak di Kelurahan Karema Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat akibat hantaman angin langkisau (puting beliung) minta bantuan pemerintah.

Sahril salah seorang warga yang kiosnya rusak dihantam angin langkisau di Kelurahan Karema di Mamuju, Kamis, mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian jutaan rupiah akibat kiosnya rusak dihantam angin puting beliung.

Ia mengaku usahanya sebagai penjual bensin dan pulsa akhirnya macet karena kiosnya yang rata dengan tanah akibat langkisau.

Sahril berharap ada bantuan pemerintah membangunkan kembali kiosnya yang rusak akibat bencana alam itu agar dapat memulai lagi usahanya menghidupi keluarganya.

"Beberapa warga lainnya yang kiosnya rusak juga butuh bantuan agar dapat kembali berjualan memulai usaha baru setelah ditimpa bencana," katanya.

Ia mengatakan bahwa keluarganya sangat kesulitan membangun kembali kiosnya yang porak-poranda akibat angin langkisau sehingga sangat membutuhkan bantuan pemerintah.

"Kami saat ini kesulitan membangun kios kami, apalagi pendapatan kami berkurang setelah tidak bisa berjualan lagi. Hal ini sangat menjadi beban ekonomi bagi kami," katanya.

Bencana angin langkisau di lingkungan Karema mengakibatkan puluhan rumah penduduk yang umumnya terbuat dari kayu rusak parah sehingga banyak warga kehilangan tempat berjualan dan menghentikan aktivitasnya sementara.

(KR-MFH/D007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013