Jakarta (ANTARA News) -  Grup A dihuni oleh tuan rumah Brazil, Kamerun, Meksiko dan Kroasia.  Diperkirakan Brazil akan tidak terlalu sulit lolos ke babak berikutnya. Persaingan sengit justru akan terjadi pada tiga tim lainnya, namun Kroasia menjadi yang terkuat di antaranya.

BRAZIL
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Tekanan kepada tim tamu sangatlah besar karena dituntut untuk lebih bagus dibandingkan tim tahun 1950 ketika Brazil menjadi runner-up pada Piala Dunia terakhir yang diadakan di Brazil.
Di tengah keprihatinan atas penampilannya, Mano Menezes dipecat akhir tahun lalu, untuk membuat Scolari yang melatih dan mengantarkan Brazil menjuarai Piala Dunia 2002, kembali menukangi timnas.
Scolari membawa Selecao menjuarai Piala Konfederasi di Brazil tahun ini di mana Brazil menghancurkan juara dunia Spanyol 3-0 pada laga final.
Juara dunia lima kali ini menggantungkan diri kepada para pemain seperti Thiago Silva dan Neymar.

KAMERUN
Pelatih: Volker Finke
Veteran asal Jerman Volker Finke mengambil alih kepemimpinan tim Mei lalu dan mengantarkan "Indomitable Lions" lolos kualifikasi zona Afrika setelah menang 4-1 dalam laga play-off melawan Tunisia bulan lalu.
Kamerun meningkat di bawah kepemimpinan Finke namun tim kali ini bukan tandingan tim yang pernah mencapai perempatfinal Piala Dunia 1990.
Samuel Eto'o kembali menjadi kapten tim dan menjadi andalan, kendati kualitas serupa ada pada para pemain muda seperti Nicolas N'Koulou dan Alex Song.

MEKSIKO
Pelatih: Miguel Herrera
Meksiko akan tampil pada putaran final keenam kali berturut-turut, kendati harus melewati dahulu kemenangan play-off dari Selandia Baru setelah terseok-seok di babak kualifikasi. 
'El Tri' hanya dua kali menang dan hanya mencetak tujuh gol pada 10 laga terakhirnya di grup CONCACAF, dan sudah tiga kali mengganti pelatih sebelum akhirnya Herrera menangani timnas ini. 
Herrera, yang pernah menukangi Club America, kini akan membawa timnas di tengah upaya Meksiko yang memenangi medali emas Olimpiade London 2012, mencapai setidaknya babak 16 Besar.
Herrera menurunkan skuad berisi para pemain yang bermain di liga domestik saat menghadapi Selandia Baru pada play-off namun juga bisa memanggil bintang-bintangnya di luar negeri seperti Javier Hernandez dan Giovani dos Santos.
Dia juga mesti berusaha menyakinkan pemain Real Sociedad Carlos Vela untuk bergabung dalam skuad.

KROASIA
Pelatih: Niko Kovac
Kroasia yang hanya berpenduduk empat juta orang, selalu memesankan kekuatan di atas kemampuannya pada sepakbola internasional, dengan pernah menempati peringkat tiga Piala Dunia 1998 di Prancis dan dua kali mencapai babak delapan besar Piala Eropa.
Skuad kali ini dikuatkan oleh pemain-pemain seperti Luka Modric, Ivan Rakitic dan Mario Mandzukic kendati pemain terakhir yang menjadi striker Bayern Munchen itu terkena larangan bermain sementara setelah dikeluarkan dari lapangan pada laga play-off yang menentukan melawan Islandia dan dimenangkan Kroasia.
Kroasia juga menghadapi masalah lain berupa penampilan tak konsisten seperti terlihat pada babak kualifikasi. Kroasia yang menempati peringkat kedua dalam grup kualifikasi di bawah Belgia sebelum mantan kapten Kroasia kelahiran Jerman Niko Kovac menggantikan Igor Stimac untuk memimpin tim mengatasi Islandia.

sumber: AFP

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013