Jakarta (ANTARA News) - Argentina jelas favorit terkuat juara grup ini, tapi Nigeria dan Bosnia Herzegovina bisa saja menyulitkan juara dunia dua kali ini, sedangkan Iran akan menjadi tim paling lemah di grup.

ARGENTINA
Pelatih: Alejandro Sabella
Argentina lolos dari Zona Amerika Selatan dengan memuncaki klasemen dua poin di atas Kolumbia dengan hanya dua kali kalah, termasuk pada laga terakhir melawan Uruguay setelah dipastikan lolos ke Piala Dunia.
Juara dunia pada dua kali penyelenggaraan terakhir Piala Dunia di Amerika Latin --masing-masing pada 1978 dan 1986-- ini a akan menjadi penantang serius gelar juara di tanah tempat musuh bebuyutannya berada.
Serangan mereka, yang dipimpin Lionel Messi namun juga diperkuat para talenta kelas dunia seperti Sergio Aguero, Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria, adalah terhebat di dunia sepakbola namun ada keperihatinan terhadap pertahanan sekalipun masih ada kiper pilihan utama Sergio Romero.

NIGERIA
Pelatih: Stephen Keshi
Nigeria mungkin memiliki peluang terbaik dibandingkan tim-tim Afrika lainnya yang lolos ke Brazil.
Elang Super menjuarai Piala Afrika belum lama tahun ini di Afrika Selatan dan dengan mudah melewati Ethiopia di play-off untuk lolos ke putaran final Piala Dunia.
Keshi, yang juga mengantarkan negaranya menggondol trofi Piala Afrika tahun 1994 sewaktu menjadi pemain, telah menyelesaikan tugas yang luar biasa pada keadaan-keadaan sulit, termasuk tidak digaji selama beberapa bulan.
Dengan skuad berintikan para pemain Liga Premier seperti John Obi Mikel dan Victor Moses, Nigeria ingin menyamai penampilan terbaik sebelumnya masuk ke babak 16 Besar Piala Dunia 1994 dan 1998.

IRAN
Pelatih: Carlos Queiroz
Iran adalah tim top Asia dan memenangi babak kualifikasi terakhirnya di atas Korea Selatan dan Uzbekistan.
Di bawah kepelatihan  Queiroz, mereka melaju ke putaran final Piala Dunia yang keempat kalinya dan yang pertama sejak Piala Dunia 2006 di Jerman.
Queiroz, yang membawa negara asalnya Portugal ke babak 16 Besar Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, memiliki skuad yang sebagian besar diisi pemain liga domestik, dipimpin oleh kapten Javad Nekounam yang pernah bermain di Osasuna, Spanyol.
Pada level internasional, nama paling dikenal dari 'Team Melli' adalah gelandang Fulham Ashkan Dejagah. Iran sepertinya akan kembali berjuang keras untuk maju melewati fase grup.

BOSNIA-HERZEGOVINA
Pelatih: Safet Susic
Hanya dua dekade sejak merebut kemerdekaan, Bosnia akan menjadi satu-satunya tim di Brazil yang memulai debutnya pada putaran final Piala Dunia.
Di bawah Susic yang memperkuat Yugoslavia pada Piala Dunia 1982 dan 1990, Bosnia akhirnya lolos ke sebuah turnamen besar setelah kalah dua kali dari Portugal pada play-off untuk satu tempat Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
Bosnia lolos di atas Yunani berkat selisih gol, setelah menjaringkan 30 gol dalam 10 pertandingan.
Bosnia memesankan pola serangan menyeramkan di mana di dalamnya terdapat pemain Manchester City Edin Dzeko dan pemain Stuttgart Vedad Ibisevic yang disokong para talenta kreatif seperti Zvjezdan Misimovic dan Miralem Pjanic.
Bosnia bisa menciptakan kejutan di grup ini.

sumber: AFP

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013