Abuja (ANTARA News) - Nigeria menyampaikan komitmen satu miliar dolar AS bagi penanaman modal dalam pengobatan, perawatan penularan dan pencegahan orang terinfeksi AIDS, tuberkulosis (TB) dan malaria, kata Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria, Jumat (6/12).

Di dalam satu pernyataan yang disiarkan dari Jenewa, Andrew Hurst --Manager Global Fund Media, penerbit berita daring terbesar-- mengatakan komitmen tersebut adalah bagian dari kegiatan "Selamatkan Satu Juta Nyawa" yang digagas oleh Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pada 2012.

Ia mengatakan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala, yang juga adalah Menteri Koordinasi Ekonomi, telah mengumumkan di Washington awal pekan ini janji baru sebesar 150 juta dolar bagi penanaman modal dalam pencegahan dan pengobatan penderita HIV.

Pengumuman itu dikeluarkan saat peluncuran Fourth Replenishmen, Global Fund.

UNAIDS tahun ini mengumumkan negara dengan penghasilan rendah dan menengah untuk pertama kali menyediakan sendiri lebih banyak dana untuk memerangi HIV dibadingkan dengan yang peroleh dari sumber dana luar negeri.

"Selain itu, Okonjo-Iweala juga mengumumkan sumbangan 30 juta dolar buat Global Fund," kata Hurst sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Menurut Hurst, kecenderungan mencolok dalam peningkatan penanaman modal dalam negeri di bidang kesehatan oleh beberapa negara Afrika menyoroti berbagai upaya untuk memerangi AIDS, TB dan malaria.

Ia mengatakan empat negara lain Afrika juga menyampaikan janji buat Global Fund.

Sejak pendiriannya pada 2012, Global Fund telah mendukung lebih dari 1.000 program di lebih dari 140 negara, kata Hurst. Ditambahkannya, dana tersebut telah menyediakan perawatan AIDS buat 6,1 juta orang, perawatan anti-TB buat 11,2 juta orang dan 360 juta kelambu yang diberi insektisida buat pencegahan malaria.

Global Fund adalah lembaga keuangan internasional yang mendedikasikan diri untuk menarik dan menyalurkan sumber daya guna mencegah dan mengobati pasien HIV/AIDS, TB dan malaria.

(Uu.C003)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013