Jayapura (ANTARA) - Kodim 1701/Jayapura mengharapkan kembalinya Papua ke pangkuan NKRI pada 1 Mei 1963 jangan sampai dilupakan oleh seluruh masyarakat.

"Ini merupakan momentum bersejarah dan kedepannya diharapkan seluruh warga Kota Jayapura dapat membangun Papua lebih baik ke depan," kata Kepala Staf Kodim 1701/Jayapura Letkol Armet Mustafa Lara di Jayapura, Rabu.

Terkait itu, pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dan juga Polresta Jayapura Kota untuk melakukan aksi pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 10,76 kilometer di di jalan Hamadi-Holtekamp.

"Karena TNI adalah bagian dari forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Jayapura sehingga harus mendukung pelaksanaan pembentangan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati hari integrasi Papua kembali ke pangkuan NKRI," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 10,76 kilometer tersebut pihaknya menyiapkan personil sebanyak 30 orang untuk terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.

"Kami juga menyiapkan Bendera Merah Putih sepanjang dua kilometer untuk dibentangkan di jalan Hamadi-Holtekamp," katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya menyiapkan satu pleton untuk melakukan pengamanan selama pelaksanaan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 10,76 kilometer.

Sekadar untuk diketahui pembentangan Bendera Merah Putih melibatkan sekitar 15 ribu orang yang meliputi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jayapura, peserta didik dari semua jenjang pendidikan dan BUMN serta BUMD setempat.

Kemudian pembentangan Bendera Merah Putih yang dilakukan Pemkot Jayapura juga berhasil mencatat rekor MURI Indonesia.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024