Kelompok teroris dan musuh umat Islam tidak ingin melihat persatuan nasional rakyat Irak..."Teheran (ANTARA News/MNA-OANA) - Ketua Dewan Kebijaksanaan Iran, Ayatollah Akbar Hashemi Rafsanjani, menyerukan perluasan hubungan Iran dengan Irak menjadi guna membuat kawasan Timur Tengah lebih aman.
Ayatollah Rafsanjani dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, di Teheran pada Kamis (5/12) sempat mengatakan, "Semakin dalam hubungan Iran dengan Irak, maka keamanan lebih berkelanjutan akan terjadi di kawasan ini."
Ia juga menyatakan keprihatinan atas peningkatan kekerasan di Irak. "Kelompok teroris dan musuh umat Islam tidak ingin melihat persatuan nasional rakyat Irak, dan ko-eksistensi damai dengan tetangga-tetangga dan negara-negara Islam."
Adapun Maliki menilai bahwa pertemuannya dengan para pejabat Iran difokuskan untuk pendalaman hubungan bilateral di bidang politik, ekonomi dan keamanan.
Sebuah lonjakan dalam kekerasan di seluruh negara Arab telah merenggut sekitar 6.200 orang sejak awal tahun ini.
Menurut angka yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dan Pertahanan Iran pada awal pekan ini, setidak-tidaknya 948 orang tewas dalam serangan kekerasan di seluruh Irak pada November. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013
