Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jasa Teknologi Informasi (TI) PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) membukukan laba bersih yang meningkat 138 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp342,5 miliar pada tahun 2023, dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Laba bersih perseroan ditopang oleh pendapatan yang meningkat 30,7 persen (yoy) menjadi senilai Rp10,20 triliun pada tahun 2023, dibandingkan sebelumnya senilai Rp 7,80 triliun pada tahun 2022.

“Pendapatan yang tumbuh merupakan hasil nyata dari rencana bisnis ATIC. Semangat dan sinergi kuat seluruh stakeholder serta strategi tepat, berhasil membawa terus tumbuh di tengah kondisi yang tidak menentu,” ujar Presiden Direktur ATIC Harry Surjanto Hambali dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Harry menjelaskan, perseroan memperkuat fokus dalam mengembangkan lini bisnis utama penyediaan solusi dan layanan TI yang memiliki kontribusi signifikan terhadap pendapatan dan memiliki prospek yang positif di masa mendatang.

“Solusi dan layanan tersebut antara lain mission critical digital solution, Digital enriched outsourcing service, cloud and digital platform provider, dan financial technology,” ujar Harry.

Untuk memperkuat kinerja, lanjutnya, perseroan melakukan konsolidasi kegiatan entitas anak usaha yang memiliki bisnis sejenis, yang diharapkan dapat berkembang lebih baik secara komersial dan beroperasi lebih efisien.

Selain itu, lanjutnya, perseroan ke depan berencana menyediakan layanan konsultasi untuk proyek integrasi cloud/ keamanan dengan skala besar, membangun sistem pendukung back office untuk bisnis layanan (sistem penagihan, sistem manajemen proyek, CRM) untuk meningkatkan kehadiran bisnis CX dan BPaaS, serta memperkenalkan portofolio baru melalui merger dan akuisisi.

“Dengan mengidentifikasi peluang baru di pasar, kami dapat memperluas jangkauan. Ini tidak hanya akan memperkuat posisi kami dalam industri, tetapi juga membuka pintu bagi peningkatan pendapatan jangka panjang,” ujar Harry.

Lebih lanjut, perseroan juga menerapkan pelaksanaan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap kegiatan usaha, diantaranya meningkatkan kualitas hidup manusia (SDM) dalam segala aspek, memberikan peningkatan keterampilan pekerja yang mampu meningkatkan daya saing, serta memperhatikan ekosistem sehingga tetap terjaga dan kualitas lingkungan tidak mengalami penurunan yang drastis.

Baca juga: PT Anabatic Technologies optimistis dapat memperbaiki kinerja
Baca juga: BRIDS bakal bawa 4 perusahaan beraset di atas Rp250 miliar gelar IPO
Baca juga: IHSG diprediksi melemah terbatas di tengah The Fed tahan suku bunga

 

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024