"Sampai dengan hari ini kami sudah menerima sebagian formulir dari pendaftar,"Solo (ANTARA) - Sebanyak 12 nama mendaftar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024 melalui PDIP DPC Kota Surakarta, Jawa Tengah.
"Sampai dengan hari ini kami sudah menerima sebagian formulir dari pendaftar," kata Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Kota Surakarta Haryoto Paulus usai menerima pendaftaran dari salah satu kader Her Suprabu di Solo, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan satu nama lain yang juga akan mendaftar, yakni Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
"Ada rencana juga yang lisan Pak Teguh Prakosa tanggal 18 Mei. Kemarin ada juga menarik namun baru penjajakan, akan mengambil salah satu warga biasa dari Sleman. Katanya perangkat desa, namun belum tahu mau daftar wali atau wawali, tetapi kami hargai," katanya.
Terkait dengan banyaknya nama yang mendaftar melalui PDIP, dikatakannya, sudah menjadi niat DPC PDIP.
"Sesuai instruksi, kami sudah ada banyak pendaftar. Kami bangga PDIP banyak kader, banyak peminat. Kami percaya dari sekian yang mendaftar pasti kualitasnya bagus-bagus semua," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Her Suprabu mengatakan sengaja mendaftar hari ini karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
"Politik merupakan proses pendidikan. Melalui Pilkada 2024 masyarakat bisa berproses politik dengan baik," katanya.
Melalui PDIP, ia mengatakan bisa tetap memperjuangkan ideologi Pancasila. Ia mengatakan pilkada ini merupakan kali kedua ia mendaftar.
"Sepuluh tahun lalu ikut penjaringan jadi wakil wali kota. Apapun hasilnya yang jelas ikhtiar, rekomendasi partai kami hargai," katanya.
Ia mengatakan siapapun yang direkomendasikan oleh PDIP akan diusung dan dimenangkan bersama-sama.
Disinggung mengenai program kerja yang akan diusung, ia berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program baik dari pemerintahan sebelumnya.
"Kota Solo harapannya yang sudah baik kami tingkatkan lagi. Dari pimpinan sebelumnya semua yang baik kami teruskan, mulai dari Pak Jokowi, Pak Rudi, Mas Gibran," katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
