Jakarta (ANTARA) - Ayoub El Kaabi mencetak hattrick ketika Olympiakos menumbangkan Aston Villa 4-2 di kandang sendiri, sedangkan Fiorentina susah payah menang 3-2 melawan sepuluh pemain Brugge, dalam leg pertama semifinal Liga Conference Europa, Jumat dini hari tadi.

Meskipun tampil dalam semifinal Eropa pertamanya dalam 42 tahun, Villa difavoritkan menjuarai kompetisi ini.

Ini karena Villa tengah ditangani Unai Emery yang sudah empat kali menjuarai Liga Europa.

Pangeran William termasuk penggemar Villa yang kecewa ketika pasukan Emery menutup musim menyedihkan klub-klub Inggris di kancah Eropa.

Villa menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang masih bertahan dalam semifinal tiga kompetisi level Eropa.

"Kami bertanggung jawab (atas kekalahan ini), tapi terserah pada kami saat harus pergi ke Yunani pekan dengan untuk membalikkan keadaan karena kami lebih dari mampu," kata kata kapten Villa John McGinn seperti dikutip AFP.

Olympiakos sama sekali tak terlihat gelisah dalam menjalani semifinal Eropa pertamanya. El Kaabi malah menambah jumlah golnya musim ini menjadi 30 gol.

Baca juga: Ringkasan 16 besar Liga Conference; Villa perkasa, Olimpiacos ajaib

Striker asal Maroko ini awalnya dinyatakan offside saat menciptakan gol pembuka pada menit ke-17, namun VAR menyatakannya sah.

El Kaabi kembali lolos dari jebakan offside dengan mengecoh kiper Robin Olsen dan menggandakan keunggulan Okympiakos.

Ollie Watkins memperkecil ketertinggalan dengan golnya yang ke-27 musim ini pada waktu tambahan babak pertama, sebelum Moussa Diaby menyamakan kedudukan 2-2 ketika menaklukkan kiper Konstantinos Tzolakis di tiang dekat.

Namun, Villa hanya bisa mempertahankan kedudukan 2-2 selama empat menit setelah Douglas Luiz mengangkat lengannya untuk menangkis sepak pojok Olympiakos.

El Kaabi dengan tenang mengecoh Olsen ke arah yang salah, untuk menuntaskan hattrick-nya malam itu.

Penjaga gawang asal Swedia itu kembali salah langkah saat tendangan Santiago Hezze terbelokkan badan Ezri Konsa.
 
Selanjutnya: Fiorentina vs Brugge

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024