....Ini bisa menjadi sumbangsih perusahaan bagi negeri ini."
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menggandeng PT Garuda Indonesia Tbk untuk kampanye pencegahan praktik gratifikasi dengan menayangkan film pendek antikorupsi di setiap penerbangan maskapai itu.

"Kami siap bekerja sama dengan KPK untuk ikut aktif kampanye anti korupsi. Ini bisa menjadi sumbangsih perusahaan bagi negeri ini," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar di sela-sela seminar Pekan Antikorupsi 2013: "Indonesia Bersih Transparan Tanpa Korupsi", di Jakarta, Senin.

Menurut Emirsyah, dalam kerja sama itu film pendek KPK soal gratifikasi dalam bentuk komik dan lukisan akan ditayangkan pada semua penerbangan Garuda.

"Film pendek yang selama ini disuguhkan kepada penumpang akan kami tambah. Tapi kalau bisa suara pembaca narasi film tersebut harus perempuan, supaya lebih menarik," kata Emirsyah.

Ia mengklaim, Garuda dalam operasionalnya sudah sejak tahun 2007 gencar melakukan perbaikan sistem tata kelola perusahaan (GCG).

"Kampanye pencegahan gratifikasi sudah dilakukan mulai dari pengembangan kultur atau budaya kerja bersih, hingga pembentukan 'wisthle blower'", ujarnya.

Hasilnya, sistem GCG Garuda tersebut memberikan dampak positif tercermin dari tingkat atau indeks transparansi yang sudah mencapai pada level 91,8 persen pada 2007, dari sebelumnya sekitar 80-84 persen.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, kerja sama penayangan film pendek di setiap penerbangan Garuda cukup efektif.

"Penumpang Garuda berasal dari semua lapisan, mulai dari masyarakat umum, pejabat pemerintah hingga perusahaan swasta," ujar Bambang.

Ia menjelaskan, dalam praktik gratifikasi swasta juga menjadi pihak yang bisa memicu terjadinya suap maupun korupsi.

Korporasi bisa menjadi bagian penting dalam meminimalkan gratifikasi dengan membangun sistem untuk tidak terjebak dalam korupsi.

"Dengan membangun sistem transparasi maka modus kejahatan yang lebih maju dan canggih, diharapkan dapat diminimalkan," ujarnya. (R017/I007)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013