“Kami optimistis dan yakin seluruh venue akan selesai tepat waktu, karena pekerjaannya telah dilakukan percepatan di setiap venue yang direnovasi,” kata Kepala Dispora Aceh Nasir Syamaun di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan terdapat 14 venue penyelenggaraan PON XXI yang sedang dalam pengerjaan renovasi oleh Kementerian PUPR dari total 18 venue di Aceh yang dibantu pemerintah pusat.
Sementara empat venue sisanya masih dalam proses tender, dan ditargetkan akan mulai pengerjaan renovasi pada Mei 2024.
“Untuk progres persentase pengerjaannya berbeda-beda, ada yang sudah 75 persen dan ada yang 24 persen. Tapi rata-rata progresnya lebih tinggi dari target yg ditetapkan setiap Minggu,” ujarnya.
Kata Nasir, pihaknya selaku PB PON wilayah Aceh terus mendorong dan mengawasi pelaksanaan renovasi setiap venue melalui koordinasi langsung dengan Kementerian PUPR, Kemendagri, Kemenpora dan Kemenko PMK.
“Dan sesuai dengan pernyataan Dirjen Cipta Karya PUPR, seluruh renovasi venue akan selesai pertengahan Juli 2024,” katanya lagi.
Baca juga: Menko PMK minta percepat pembangunan arena untuk kesiapan PON di Aceh
Untuk diketahui, di wilayah Aceh akan dipertandingkan sebanyak 33 cabang olahraga PON XXI dengan sebaran venue, di antaranya Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, dan Aceh Barat.
PON XII pertama kali berlangsung di dua provinsi, yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Aceh pada 8 September 2024, serta penutupan berlangsung pada 20 September 2024 oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.
Sebelumnya, Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah menyebut antusias masyarakat daerah Tanah Rencong itu sangat tinggi dalam menyambut PON XXI Aceh-Sumut, sehingga dirinya optimis perhelatan ajang olahraga terbesar se nasional itu akan berjalan lancar dan sukses.
Kalau saya mengatakan bahwa saya sangat optimis bahwa PON XXI akan berjalan lancar dan sukses. Ini merupakan pesta rakyat,” katanya.
Baca juga: KONI : Pembangunan venue PON 2024 di Sumut rampung 90 persen
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
