Mengutip Engadget, Jumat, pada bulan Februari lalu Universal menarik lagu-lagu para artisnya dari TikTok dengan beberapa pengecualian karena permasalahan lisensi.
Salah satu poin penting dari perjanjian pengembalian konten yang disepakati antara UMG dan TikTok adalah terkait perlindungan artis dari teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif.
Baca juga: TikTok Music Live kembali hadirkan deret talenta musik lintas-genre
"TikTok dan UMG akan bekerja sama untuk memastikan pengembangan AI di industri musik akan melindungi aspek seni manusia dan ekonomi yang mengalir ke para artis dan penulis lagu tersebut," tulis perjanjian tersebut.
TikTok juga akan berkomitmen untuk bekerja sama dengan UMG dalam menghapus musik yang diciptakan oleh AI tanpa izin, begitu juga dengan alat yang digunakan dalam pembuatannya, di platform media sosial tersebut.
Perjanjian ini juga mencakup pada peluang monetisasi baru dari ekspansi TikTok ke sektor e-commerce baru-baru ini. TikTok dikabarkan akan membantu para artis dengan menyediakan alat analitik, layanan tiket terintegrasi, dan fitur-fitur bantuan lainnya.
Baca juga: TikTok Music sudah tersedia di Indonesia, apa keunggulannya?
Diketahui, dengan ditariknya lagu-lagu UMG dari TikTok beberapa waktu lalu memaksa pengguna untuk mengganti lagu dari label musik lain. Beberapa konten yang menyematkan lagu-lagu UMG di TikTok juga menjadi bisu.
UMG menuduh TikTok memaksa pihaknya untuk menerima kesepakatan baru dengan nilai kontrak lebih rendah dari yang disepakati sebelumnya.
Baca juga: TikTok ajak talenta musik Indonesia unjuk bakat di "Gimme The Mic"
Pada bulan lalu, lagu-lagu Taylor Swift kembali ke TikTok. Hal ini bisa terjadi kemungkinan besar karena Taylor memiliki kuasa atas katalog musiknya sehingga bisa membuat kesepakatan secara terpisah dengan pihak lain.
Selain Taylor, lagu dari artis UMG lain termasuk Ariana Grande juga mulai hadir kembali di platform media sosial asal China itu.
Baca juga: TikTok berencana rilis fitur "streaming" musik
Baca juga: TikTok pastikan musik di platformnya dilindungi HKI
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
