Muara Teweh (ANTARA News) - Sebuah bangunan gereja Pantekosta "Mawar Saron" yang terletak di kawasan RT 4A Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah habis terbakar.

"Akibat kebakaran itu satu keluarga pendeta pengelola gereja itu dan kini di rawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Teweh," kata seorang warga setempat, Agus di Muara Teweh, Selasa.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan gereja berkonstruksi kayu yang terletak di ruas jalana negara kilometer 12 Muara Teweh-Banjarmasin itu terjadi pada Senin (9/12) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban yang mengalami luka bakar yakni pendeta Tumpal Nehemia Manalu (38), istrinya Nurusmawati sianipar (36) dan putranya Imanuel (7).

Kebakaran tersebut diduga akibat lilin yang dinyalakan oleh kelurga pendeta yang tinggal di ruangan dipisah dinding dengan gereja.Namun tanpa diketahui penyebabnya tiba-tiba lilin itu menyambar bensin sehingga menghanguskan seluruh bangunan.

Seluruh peralatan ibadah dalam gereja itu tidak bisa diselamatkan diantaranya sejumlah alat musik dan sebuah sepeda motor.

Api berhasil dipadamkan setelah didatangkan tiga unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Barito Utara dan dibantu masyarakat setempat.

Saat ini lokasi kejadian peristiwa sudah pasang garis pita kuning dan dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013