Ibunya meminta Icha dimakamkan dekat dengan kakeknya."
Tangerang Selatan (ANTARA News) - Jenazah Elrisa Maghfirah (16) atau biasa dipanggil Icha, korban meninggal termuda dalam kecelakaan antara kereta rel listrik (KRL) dan mobil tangki Pertamina di kawasan Bintaro, disambut isak tangis keluarga di rumah duka.

Jenazah Icha tiba di rumah duka di Jalan Arya Putra Raya, Green Hills Estate, Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa sekitar pukul 18.30 WIB.

Menurut informasi dari pihak keluarga, jenazah Icha akan dimakamkan di Pemakaman Alfita, Sawah Baru malam itu juga.

"Ibunya meminta Icha dimakamkan dekat dengan kakeknya," kata Silva Nianingsih, salah satu keluarga Icha.

Keluarga Icha sudah menyiapkan pemakaman sejak pagi hari. Namun, pemakaman tertunda karena jenazah Icha belum bisa dipulangkan dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati.

Tetangga-tetangga Icha juga sudah mengontak masjid untuk mengoordinasikan salat jenazah apabila jenazah Icha sudah tiba di rumah duka.

Menurut informasi yang diperoleh keluarga, jenazah Icha belum bisa dibawa pulang dari Rumah Sakit Pusat Polri Kramat Jati karena menunggu kepastian kecocokan DNA dan sidik jari.

Namun, meskipun belum ada kepastian kecocokan DNA dan sidik jari, keluarga meyakini bahwa jenazah itu adalah Icha. Pasalnya, sudah tidak ada lagi jenazah yang belum teridentifikasi.

Ibu Icha, Siska Yahyanti yang terakhir kali melihat saat anak perempuannya pergi berangkat sekolah juga sudah memastikan bahwa jenazah itu adalah Icha. (D018)

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013