Soweto, Afrika Selatan (ANTARA News) - Puluhan ribu rakyat Afrika Selatan bersatu dalam selebrasi megah dan bergemuruh dalam upara penghormatan terakhir yang diguyur hujan untuk ikon kebebasan global Nelson Mandela yang dihadiri para presiden dan pangeran seluruh dunia, serta ditonton jutaan orang di seluruh dunia.

Kidung-kidung untuk pujian dan revolusi yang kebanyakan lahir di era Mandela melawan apartheid, bergema di stadion raksasa di Soweto di mana hampir 100 pemimpin dunia menyampaikan penghormatan terakhir kepada orang yang kisah hidupnya mendapat penghormatan universal yang tidak biasa.

Upacara ini mulai digelar tengah hari waktu setempat (17.00 WIB) diawali dengan lagu kebangsaan "Nkosi Sikelel' iAfrika" (Tuhan Memberkati Afrika) oleh paduan suara massal yang kemudian diikuti seisi stadion.

Sekitar 80.000 orang menghadiri acara ini, namun menyusut karena guyuran air hujan sejak pagi hari, namun itu tak mengurangi antusiasme dan kekhidmatan pengunjung.

"Perjalanan panjang dia telah berakhir, dia akhirnya bisa beristirahat," kata Wakil Presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) Cyril Ramaphosa dalam pidato pembukanya.

Sementara dalam pidato penghormatannya, Sekjen PBB Ban Ki-moon mencatat bahwa Mandela telah mempersatukan manusia, tidak hanya sewaktu masih hidup namun juga dalam kematiannya.

"Lihat ke sekeliling podium ini..kita lihat para pemimpin yang mewakili kepentingan berbeda-beda...semua di sini, semua bersatu," kata dia.

Faktanya Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro memang hadir bersamaan dalam acara ini.

Janda Mandela, Graca Machel, mendapat sambutan luar biasa begitu duduk di panggung utama, namun kedatangan Presiden Jacob Zuma diteriaki sebagian massa. Mantan istri Mandela,Winnie Madikizela-Mandela juga menghadiri acara ini.

Presiden India, Presiden Brazil, Perdana Menteri Inggris David Cameron, Presiden Prancis Francois Hollande, Presiden Afghanistan Hamid Karzai ada di antara yang hadir dalam upacara ini, sedangkan Afrika diwakili Presiden Nigeria Goodluck Jonathan serta beberapa kepala negara dan pemerintahan.

Penyanyi yang juga aktivis Bono dan aktris Afrika Selatan Charlize Theron ada di daftar yang hadir, sedangkan Obama datang bersama istrinya Michelle melalui penerbangan pesawat khusus kepresidenan AS Air Force One yang juga ditumpangi mantan presiden George W. Bush dan istrinya Laura.

Dua mantan presiden AS lainnya, Bill Clinton dan Jimmy Carter, datang terpisah lebih dulu.

Mandela akan dimmakamkan hari Minggu nanti di desa masa kecilnya di  Qunu dan menjelang upacara penghormatan itu peraih Nobel Desmond Tutu menggambarkan Mandela sebagai "pesulap" yang telah membentuk sebuah bangsa bersatu keluar dari ancaman perang saudara.

Anak perempuan tertuanya, Makaziwe Mandela, berkata betapa ayahnya menghabiskan pekan indah dikelilingi keluarga sebelum meninggal dunia.

"Anak-anak ada di sana, cucu-cucu juga ada di sana...sehingga kita semua selalu di dekatnya, bahkan pada momen terakhir," kata dia kepada BBC.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013