Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak mampu keluar dari tekanan permainan ganda tuan rumah pada pertandingan kedua babak final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu.

Fajar/Rian kalah 18-21, 21-17, 17-21 dalam permainan sangat ketat melawan ganda China Liang Wei Keng/Wang Chang.

Hasil tersebut membuat Indonesia tertinggal 2-0 setelah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting takluk di tangan unggulan tuan rumah Shi Yu Qi dalam skor 17-21, 6-21 pada pertandingan pertama final ini.

Gim pertama Fajar/Rian berhasil mencuri angka pertama yang menjadi awal berlangsungnya pertandingan yang intens. Ganda Indonesia peringkat tujuh dunia itu menjaga selisih angka hingga enam poin pada kedudukan 10-4.

Fajar/Rian kemudian unggul hingga paruh pertandingan, namun Liang/Wang yang berusaha keras mengejar ketertinggalan akhirnya menyalip 13-12.

Momen tersebut menjadi awal bagi ganda China untuk bangkit. Kejar-kejaran angka tak bisa dihindari, Fajar/Rian tak mampu menahan serangan Liang/Wang untuk melepas gim pertama 18-21.

Pada gim kedua, Fajar/Rian kembali lebih dulu mengambil angka. Permainan intens terjadi sejak awal hingga Liang/Wang unggul 11-10 pada paruh gim kedua.

Baca juga: Ginting akui tak bisa cari pola permainan tepat untuk atasi Shi

Ganda Indonesia sempat mendapat kartu kuning saat kedudukan 15-13, namun mereka berhasil merebut gim kedua 21-17.

Pertandingan semakin memanas pada gim ketiga. Pendukung kedua tim mengeluarkan semangat berapi-api hingga wasit meminta penonton untuk tenang, kemudian memperingatkan kedua pasangan agar bersiap lebih cepat.

Fajar/Rian berhasil memperlebar selisih angka pada kedudukan 8-4, namun Liang/Wang menyamakan kedudukan. Ganda Indonesia itu kemudian bangkit untuk unggul pada paruh gim ketiga.

Ganda China terus membuntuti poin Fajar/Rian pada paruh kedua gim ketiga. Liang/Wang menyamakan skor, saling berebut angka tak terelakkan, hingga unggul pada kedudukan 18-17, dan merebut kemenangan.

Ini merupakan penampilan final Piala Thomas ke-22 bagi skuad Merah Putih, serta final ketiga mereka secara berturut-turut.

Piala Thomas terakhir dibawa pulang oleh tim putra Indonesia pada 2020 di Aarhus, Denmark. Kemenangan tersebut merupakan pencapaian yang sangat diapresiasi para penggemar bulu tangkis, karena Indonesia berhasil memboyong Piala Thomas setelah puasa gelar selama 19 tahun lamanya.

Namun, pada edisi 2022, Indonesia keluar sebagai runner up setelah kalah dari tim putra India.

Baca juga: Ginting takluk di tangan unggulan tuan rumah pada babak final

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024