Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik telah diwartakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Minggu (5/5), mulai dari Upacara Parade Senja di Kementerian Pertahanan hingga tanggapan sejumlah pihak terkait wacana pembentukan “Presidential Club”.

Berikut rangkuman berita politik kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Menhan Prabowo pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan (Kemhan), pada Sabtu (4/5).

Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (5/5), Upacara Parade Senja tersebut diselenggarakan dalam rangka reuni sekaligus silaturahmi, halalbihalal, dan syukuran abituren Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1971—1975.

Baca selengkapnya di sini.

2. Prabowo ajak abituren Akabri wariskan cita-cita kepada generasi muda

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengajak para abituren atau lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1971–1975 untuk mewariskan cita-cita bangsa kepada generasi muda, khususnya yang berkarir di akademi-akademi.

"Jiwa ini akan kita wariskan kepada generasi-generasi muda penerus kita, menaruh harapan dan cita-cita kita di pundak mereka para adik-adik di Akademi Militer," kata Prabowo dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Minggu (5/5).

Baca selengkapnya di sini.

3. Pengamat: "Presidential Club" jembatani perbedaan Presiden terdahulu

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai rencana pembentukan "Presidential Club" oleh Presiden Terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto, menjadi upaya untuk menjembatani perbedaan pada presiden terdahulu.

Dia menilai sejak tahun 2004 hingga saat ini, terkesan masih ada perbedaan hingga hubungan yang tidak harmonis di antara para presiden terdahulu. Sehingga, menurutnya, upaya Prabowo untuk menyatukan para pendahulunya itu menjadi sinyal positif.

Baca selengkapnya di sini.

4. Anggota DPR: Perlu kesungguhan untuk ciptakan "Presidential Club"

Anggota DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai perlu adanya usaha dan kesungguhan untuk menciptakan "Presidential Club" sesuai niat Presiden terpilih dari Pemilu 2024, Prabowo Subianto, yang bakal mengumpulkan semua Presiden Republik Indonesia terdahulu.

Dia mengatakan bahwa pertemuan politik selalu penting dan perlu dilaksanakan, baik secara formal dan juga secara informal. Menurutnya, agenda itu pun dilaksanakan kapanpun sesuai dengan jadwal dan agenda yang ada.

Baca selengkapnya di sini.

5. Gerindra: Relawan bagian integral TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman menegaskan relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, oleh karena itu jangan ada pihak-pihak yang memecah belah keduanya.

"Relawan adalah bagian integral dari Tim Kampanye Prabowo-Gibran," kata Habiburokhman dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (5/5).

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024