Yangon (ANTARA News) - Myanmar membebaskan 44 tahanan politik sebagai langkah terbaru dalam serangkaian pemberian ampunan kepada tahanan oleh pemerintah pembaru negara itu.

"Sejumlah 44 tahanan politik dibebaskan di seluruh negeri pada hari ini," kata Hla Maung Shwe kepada AFP.

Presiden Thein Sein berjanji membebaskan semua tahanan politik di Myanmar pada akhir tahun ini.

Mantan jenderal, yang mengambil kekuasaan pada Maret 2011, telah menerima pujian dan penghapusan sanksi-sanksi Barat untuk reformasi yang telah meliputi pembebasan ratusan kritikus yang ditahan di bawah junta sebelumnya.

Di bawah kepemimpinannya, bangsa ini telah mengalami perubahan dramatis termasuk pemilihan pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi ke dalam parlemen.

Tetapi pata aktivis mengatakan pemerintah masih saja mengadili para pembangkang.

Mereka menuduh pemerintah menggunakan pembebasan tahanan untuk kepentingan politik dan mempengaruhi masyarakat internasional.

Amnesti terakhir itu terjadi ketika para pejabat asing berkumpul di ibu kota Myanmar untuk upacara pembukaan SEA Games.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013