Tanjungpinang (ANTARA News) - Atlet layar Indonesia yang bertanding pada SEA Games 2013 di Myanmar optimistis menyumbangkan medali meski lawan yang dihadapi cukup berat, kata pelatih cabang olahraga tersebut Weng Samsi, yang berasal dari Kepulauan Riau.

"Kami optimistis bisa mencuri medali meski lawan yang dihadapi cukup berat, terutama dari Singapura dan Thailand yang merupakan juara dunia," kata Pelatih Kepala Atlet Layar Indonesia, Weng Samsi yang dihubungi dari Tanjungpinang, Rabu.

Weng mengatakan, pihaknya pada cabang layar memang tidak memasang target medali karena kekuatan lawan cukup menonjol.

"Kami tetap berusaha dan mengharapkan doa dari masyarakat Indonesia, karena memang lawan yang dihadapi adalah juara dunia, bukan juara SEA Games," ujarnya.

Menurut Weng, pada Sea Games 2013 Myanmar, tim layar Indonesia berkekuatan 17 atlet dan akan bertanding di sepuluh nomor, yaitu RS One Open , RS One Youth Boys, RS One Youth Girls, Laser Standard Men, Laser Radial women, Optimis Boys , Optimis Girls, Optimis Team Race, 420 Boys dan 420 Girls serta Half Rater.

"Untuk Optimis Boys, saya akan persiapkan atlet dari Kalimantan Timur Riski Rahmadani, sedangkan nomor Optimis Girls saya persiapkan atlet dari Kepulauan Riau (Kepri) Dwi Ayu Cut Sabrina yang diharapkan mampu mencuri medali," harap Weng.

Pelatih asal Kepri yang berhasil menyumbangkan tiga emas, dua perak dan satu perunggu untuk Kepri dalam PON Riau 2012 itu mengatakan para atlet saat ini sudah berlatih dan menyesuaikan diri dengan lokasi pertandingan yang digelar di Ngwe Saung Yacht Club, Myanmar.

"Atlet baru akan bertanding pada Minggu (15/12) dan kami mengharapkan doa seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Henky Mohari
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013