Tangerang (ANTARA News) - Salah satu korban tewas kecelakaan kereta api di Bintaro, Natali Naibaho (23) dimakamkan di TPU Bondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Dalam proses pemakaman tersebut, hadir perwakilan dari Kereta Api Indonesia (PT.KAI), rekan korban dari Universitas Bung Karno serta tetangga dan kerabat.

Korban yang tiba di lokasi pemakaman pukul 14.30 WIB dari RS Fatmawati, langsung disambut isak tangis keluarga dan rekan korban.

"Kami sekeluarga benar-benar kehilangan meski sudah merencanakan akan merayakan natal bersama," kata Naebaho, ayah korban.

Defri Naebaho, kakak pertama korban mengatakan jika adiknya tersebut mengalami luka bakar mencapai 70 persen.

"Korban sempat mendapatkan perawatan di RS. Namun karena luka bakarnya mencapai 70 persen hingga akhirnya meninggal," katanya.

Ia mengatakan, korban awalnya tidak diketahui identitasnya oleh pihak rumah sakit dan hanya diberi nama Mrs. X.

"Tapi korban sempat berbicara dan membantu memberikan nomor telpon kepada petugas yang membantu ketika itu," ujarnya.

Keluarga mengaku sudah ikhlas dengan keadaan dan berharap agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. "Kita ikhlas dengan kepergian Nathali," katanya.

Natali Naibaho merupakan warga Jalan Abadi No. 122 RT 03/04, Pondok Aren, Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan. Korban tewas pada hari Selasa (10/12) di RS Fatmawati pukul 10.55 WIB karena luka bakar yang dialaminya.

Empat dari tujuh korban tewas kecelakaan kereta api KRL Commuter Line di Bintaro merupakan warga Tangerang Selatan.

Berdasarkan data yang dihimpun, keempat warga tersebut yakni Rosa Elisabeth Kesaulya (73 tahun) di Jalan Camar X Blok AJ No.2 Bintaro Sektor 3, Pondok Aren.

Natali Naibaho (23) warga Jalan Abadi No. 122 RT 03/04, Pondok Aren, Pondok Betung, Kota Tangerang Selatan.

Alrisa Maghfira yang beralamat di Perumahan Green Hills, Ciputat. Bety Ariani yang beralamat di Kedaung, Kecamatan Pamulang.

KRL Commuterline jurusan Serpong - Tanah Abang menabrak truk tangki pembawa bahan bakar minyak milik PT Pertamina terjadi pada Senin (9/12) pukul 11.15 WIB.

Kecelakaan tersebut membuat ledakan yang membakar gerbong KRL yang khusus perempuan serta kendaraan truk tangki milik PT Pertamina. Beberapa penumpang meninggal dan puluhan lainnya luka - luka.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013