Jakarta, 28 Agustus 2006 (ANTARA) - Di dalam workshop "The 3rd Meeting Tri-National Partnership to the Conservation and Management of the Western Pacific Leatherback Turtle Nesting Sites, Feeding Areas and Migratory Routes in Indonesia, Papua New Guinea and Solomon Islands" yang dilaksanakan di Jimbaran, Bali tanggal 28-30 Agustus, Indonesia, PNG dan Solomon menandatangani nota kesepahaman (MoU) upaya konservasi dan manajemen tempat Penyu Belimbing (leatherback turtle) bersarang, menetas, makan dan bermigrasi. Tujuan workshop selain dalam rangka menandatangani MoU juga bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Bismarck Solomon Seas Ecoregion (BSEE) di masing-masing negara dan menyusun strategi dan rencana aksi 3 (tiga) negara. Penyu Belimbing (leatherback turtle) merupakan salah satu jenis penyu yang populasinya sangat kritis, akibat pemanfaatannya (konsumsi daging dan atau telur, upacara keagamaan dan produksi cenderamata), by catch industri perikanan serta rusaknya habitat mereka. Perairan Pantai Utara Papua terutama yang berada di wilayah Kabupaten Sorong merupakan habitat peneluran dan nesting utama serta merupakan populasi terbesar Penyu Belimbing di Pasifik Selatan, di mana penyu tersebut bermigrasi melintasi perairan Negara-negara yang ada di Bismarck-Solomon hingga Amerika Serikat. Sehubungan dengan hal tersebut Pemerintah Indonesia menginginkan adanya upaya-upaya konservasi terhadap satwa tersebut melalui mekanisme kerjasama subregional tersebut, di mana Indonesia dapat mengambil peran lebih besar kegiatan di kawasan tersebut. Pertemuan The 2nd Western Pacific Leatherback Turtle Preparatory Committee Meeting di Honiara, Kepulauan Solomon pada tanggal 21-23 Februari 2006 yang lalu telah diselenggarakan oleh Pemerintah Kepulauan Solomon merupakan pertemuan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang telah diadakan di Port Moresby pada tanggal 20-21 Oktober 2005. Pertemuan-pertemuan ini merupakan rangkaian persiapan pembentukan kerjasama kemitraan antara Pemerintah Indonesia, Papua New Guinea (PNG) dan Kepulauan Solomon dalam upaya konservasi dan manajemen tempat Penyu Belimbing (leatherback turtle) bersarang, menetas, makan dan bermigrasi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Ir. Masyhud, MM, Kepala Pusat, u.b Informasi Kehutanan, Departemen Kehutanan, Telp: (021)-5705099, Fax: (021)-5738732 (T.AD001/B/W001/W001) 28-08-2006 14:53:19

Copyright © ANTARA 2006