Djakarta, 1/5/1963 (ANTARA) - Berkenaan dengan kembalinja Irian Barat kedalam wilajah Republik Indonesia hari ini, pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Uni Sovjet telah menjampaikan utjapan selamat kepada presiden Soekarno.

Surat utjapan selamat fihak pemerintah AS ditandatangani oleh presiden John Kennedy dan surat dari pemerintah Uni Sovjet ditandatangani oleh presiden L.Brezhnew dan perdana menteri Nikita Chrustjew.

Teks surat pemerintah AS

Teks surat utjapan selamat pemerintah AS lengkapnja berbunji sebagai berikut:

"P.J.M. Presiden,
Perkenankanlah saja mengutjapkan selamat jang sebesar2nja kepada PJM berkenaan dengan penjerahan pemerintahan atas Irian Barat dari Pelaksana Eksekutif Sementara PBB (Untea) kepada Indonesia.

Penjerahan ini adalah suatu peristiwa jang penting bagi Indonesia dan bagi dasar penjelesaian setjara damai dari persengketaan2 antara bangsa2. Pemerintah PJM, bersama2 dengan fihak2 peserta lainnja dari persetudjuan 15 Agustus 1962, dapat merasa bangga atas tertjapainja persetudjuan itu setjara bidjaksana, sebagaimana kini sedang dilaksanakan.

Pada kesempatan jang demikian besar artinja bagi bangsa Indonesia, saja mengharap sudilah kiranja PJM menjampaikan kepada rakjat Indonesia rasa persahabatan dan salam jang sehangat2nja dari pemerintah dan rakjat Amerika Serikat.

Tertanda: J.F. Kennedy.

Utjapan selamat US

Surat utjapan selama pemerintah Uni Sovjet lengkapnja berbunji sebagai berikut:

Paduka Jang Mulia Presiden Jang Terhormat
"Pada hari ketika Irian Barat sepenuhnja beralih kebawah kekuasaan Indonesia dan untuk selama-lamanja bersatu kembali dengan Ibu Pertiwinja, kami mempunjai keinginan atas nama semua warganegara Sovjet, Pemerintah Sovjet dan atas nama kami sendiri untuk mengutjapkan selama kepada Paduka Jang Mulia dan Rakjat Indonesia jang agung, berhubung peristiwa bersedjarah jang besar itu.

Sedjak asal-mulanja daripada perdjuangan jang adil rakjat Paduka Jang Mulia untuk pengembalian Irian Barat, Uni Sovjet setjara konsekwen bertindak dipihak Indonesia jang bersahabat. Bersama dengan semua sahabat2 rakjat Indonesia, orang2 sovjet bergembira atas kemenangannja.

Sudilah Paduka Jang Mulia menerima dari hati sanubari kami harapan akan sukses2 selandjutnja didalam perdjuangan untuk memperkokoh kemerdekaan nasional negara Paduka Jang Mulia didalam perdjuangan untuk membina Indonesia jang makmur.

Mudah-mudahan hubungan persahabatan dan kerdjasama persaudaraan jang tak terpetjahkan itu antara Uni Sovjet dan Republik Indonesia terus diperkokoh dan diperluas".

Tertanda: N. Chrustjew dan L. Breshnew. (4/R10/0021/136)

Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

Baca juga: ANTARA Doeloe : Presiden Sukarno perintahkan Tri Komando Rakjat untuk bebaskan Irian Barat
Baca juga: ANTARA Doeloe : Begini suasana rapat raksasa Tri Komando Rakjat untuk bebaskan Irian Barat
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024