Ada lebih 890 prodi yang didaftarkan oleh 25 PTN itu untuk Seleksi Mandiri ini dengan total daya tampung 16.564
Jakarta (ANTARA) - Pendaftaran masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur program Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Konsorsium Wilayah Barat (SMMPTN Barat) 2024 telah dibuka dengan total kuota 16.564 pada 890 program studi (prodi) yang tersebar di 25 PTN anggota.

SMMPTN Barat merupakan jalur seleksi mandiri yang dilaksanakan secara bersama perguruan tinggi negeri wilayah Barat Indonesia yakni meliputi Pulau Sumatera, wilayah barat Pulau Jawa, dan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Ada lebih 890 prodi yang didaftarkan oleh 25 PTN itu untuk Seleksi Mandiri ini dengan total daya tampung 16.564,” kata Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PTN-Barat Muryanto Amin dalam peluncuran SMMPTN-Barat 2024 di Jakarta, Senin.

Untuk pendaftarannya telah dibuka mulai 4 Mei 2024 pukul 15:00 WIB hingga 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB dengan biaya pendaftaran Rp375.000 untuk semua pilihan baik pilihan sain dan teknologi (saintek) atau sosial-humaniora.

Setiap calon mahasiswa akan mendapatkan ID bayar jika telah melakukan pembayaran paling lambat pada 20 Juni 2024 pukul 16:00 WIB dengan batas akhir cetak kartu pada 21 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Dalam seleksi mandiri tahun ini, para pendaftar dapat memilih empat prodi yaitu prodi akademik dan vokasi agar semakin besar peluang calon mahasiswa di PTN diterima.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Mandiri masuk Unimed ditutup 4 Juli 2023

Baca juga: ITB sediakan kuota mahasiswa baru UTBK 2023 sebesar 32 persen


“Detil prodi yang ditawarkan bisa diakses pada laman smmptnbarat.id. Termasuk tentang besaran Iuran Pengembangan Institusi (IPI) yang harus dipenuhi calon mahasiswa di setiap PTN,” kata Sekretaris Pokja SMMPTN-Barat 2024 Supriyanto.

Tes pada jalur ini meliputi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau Computer Assisted Test (CAT) dengan pendaftar prodi seni dan olahraga terdapat penambahan penilaian yaitu portofolio berupa dokumen prestasi dan sertifikat.

Ujian akan dilaksanakan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2024 dan setiap peserta akan mendapatkan jadwal dan pusat UTBK yang dipilih dengan pemilihan dapat dilakukan saat melakukan pendaftaran.

Nantinya ketika mendaftar, calon mahasiswa harus memilih satu prodi PTN dari maksimal pilihan empat prodi sebagai tempat mengikuti UTBK.

Berbeda dengan penilaian UTBK yang dilakukan dengan parameter yang sama, untuk penilaian portofolio dikembalikan ke PTN yang memiliki prodi olahraga dan seni-humaniora.

Adapun 25 PTN yang tergabung dalam seleksi ini yaitu meliputi Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi, Institut Seni Indonesia Padangpanjang, Universitas Palangka Raya, Universitas Malikussaleh, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Universitas Bangka Belitung, Universitas Teuku Umar, Institut Teknologi Sumatera, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, Universitas Samudra, Universitas Riau, Universitas Siliwangi, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, dan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar, Universitas Islam Negeri Syahada Padangsidempuan, Institut Seni Budaya Indonesia Bandung, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Universitas Singaperbangsa Karawang, UIN Imam Bonjol Padang, dan Universitas Negeri Padang.

Wakil Ketua SMMPTN-Barat 2024 Ibrahim menuturkan, hingga saat ini sudah terdapat 9.000 calon mahasiswa yang mendaftar untuk mengikuti seleksi masuk PTN melalui jalur SMMPTN-Barat dan ditargetkan mencapai 40 ribu pendaftar.

“40 ribu target pendaftarnya dan kami optimis itu akan tercapai karena baru dibuka sudah 9.000 pendaftar,” ujarnya.

Baca juga: Konsorsium PTN Kawasan Timur sepakat seleksi mandiri bersama

Baca juga: Komisi X DPR soroti perbaikan sistem seleksi mandiri di PTN

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024